Minggu, 23 November 2025

Berdasarkan analisisnya yang merujuk pada kesaksian warga, rekaman CCTV, dan data BMKG Cirebon, Thomas memperkirakan meteor tersebut melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB.

”Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18.39.12 WIB pada azimut 221,” jelas Thomas melalui unggahan di akun Instagramnya.

Thomas menduga, benda langit tersebut memasuki atmosfer yang lebih rendah sehingga menimbulkan dentuman keras sebelum akhirnya jatuh di laut Jawa.

Komentar

Terpopuler