Program ini menyasar Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kriteria lulusan baru yang ketat yakni harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kemudian calon peserta merupakan program diploma atau sarjana yang lulus maksimal 1 tahun terhitung sejak tanggal ijazah.
Calon peserta berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Calon peserta diwajibkan membuat akun SIAPKerja untuk mendaftar.
Murianews, Jakarta – Program Magang Nasional 2025 yang digagas pemerintah akan mulai dilakukan pada 15 Oktober 2025. Namun, untuk pendaftaran sudah dimulai pada hari ini, Selasa (7/10/2025).
Program yang ditargetkan untuk menyerap lulusan baru (fresh graduate) ini menawarkan pengalaman kerja selama enam bulan di ratusan perusahaan, lengkap dengan insentif finansial dan jaminan sosial.
Tahap pertama program ini akan melibatkan 20 ribu lulusan baru dan berlangsung hingga 15 April 2026. Pemerintah menyatakan kesiapan untuk menambah kuota peserta apabila animo dari fresh graduate terus meningkat.
Peserta Magang Nasional 2025 akan menerima sejumlah fasilitas, termasuk dukungan berupa upah atau uang saku setara dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Selain itu, peserta Magang Nasional 2025 juga akan mendapatkan fasilitas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JM). Kemudian akan mendapatkan mentor yang siap mendampingi peserta selama penyelenggaraan magang.
Jadwal Pelaksanaan Magang Nasional 2025
Pendaftaran Perusahaan (1-7 Oktober 2025)
Pendaftaran peserta Magang 2025 (7-12 Oktober 2025)
Seleksi dan Pengumuman Peserta Magang (13-14 Oktober 2025)
Pelaksanaan Magang Tahap I (15 Oktober 2025-15 April 2026)
Syarat pendaftaran...
Syarat dan Alur Pendaftaran
Program ini menyasar Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kriteria lulusan baru yang ketat yakni harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Kemudian calon peserta merupakan program diploma atau sarjana yang lulus maksimal 1 tahun terhitung sejak tanggal ijazah.
Calon peserta berasal dari perguruan tinggi yang terdaftar di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Calon peserta diwajibkan membuat akun SIAPKerja untuk mendaftar.
