Hingga Senin (13/10/2025) sebanyak 105.000 pencari magang telah mendaftar untuk mengikuti batch pertama yang dijadwalkan dimulai pada 20 Oktober mendatang.
”Saat ini sebanyak 1.147 perusahaan sudah terlibat membuka lowongan pekerjaan melalui aplikasi MagangHub,” ujar Yassierli dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/10/2025).
Para pelamar yang berjumlah 105 ribu orang tersebut telah memilih hingga tiga posisi magang sesuai dengan minat dan kompetensi yang mereka miliki.
Menaker Yassierli juga menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Program Magang Nasional dapat menyerap total 100.000 peserta sepanjang tahun 2025.
Murianews, Jakarta – Program Magang Nasional 2025 yang diinisiasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Hingga Senin (13/10/2025) sebanyak 105.000 pencari magang telah mendaftar untuk mengikuti batch pertama yang dijadwalkan dimulai pada 20 Oktober mendatang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan lonjakan pendaftar tersebut dalam konferensi pers di Gedung Kemnaker, Senin siang (13/10/2025).
Program ini difasilitasi melalui aplikasi MagangHub, platform resmi Kemnaker yang menghubungkan pencari magang dengan dunia industri.
”Saat ini sebanyak 1.147 perusahaan sudah terlibat membuka lowongan pekerjaan melalui aplikasi MagangHub,” ujar Yassierli dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/10/2025).
Para pelamar yang berjumlah 105 ribu orang tersebut telah memilih hingga tiga posisi magang sesuai dengan minat dan kompetensi yang mereka miliki.
Menaker Yassierli juga menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto menargetkan Program Magang Nasional dapat menyerap total 100.000 peserta sepanjang tahun 2025.
Total 100 ribu peserta...
Untuk mencapai target ambisius tersebut, batch pertama yang akan dimulai 20 Oktober akan menampung 20.000 peserta. Setelah itu, batch kedua direncanakan dibuka pada pertengahan November dengan kuota tambahan sebanyak 80.000 peserta.
”Tadi malam arahan presiden bahwa tahun ini target diharapkan bisa 100.000 peserta magang. Batch pertama sebanyak 20 ribu peserta, dan ketika sudah berjalan, kami akan siapkan batch kedua sebesar 80 ribu. Targetnya pertengahan November sudah jalan,” jelas Yassierli.
Untuk memperluas jangkauan program dan memastikan pemerataan kesempatan di berbagai sektor industri, Kemnaker juga telah mengeluarkan Surat Edaran kepada seluruh kepala daerah agar mendorong lebih banyak perusahaan di wilayah mereka berpartisipasi dalam Program Magang Nasional.