Presiden Prabowo Minta Pelajaran Menulis Diadakan Kembali di Sekolah
Cholis Anwar
Selasa, 21 Oktober 2025 12:55:00
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keprihatinan atas kebiasaan siswa menulis dengan huruf yang terlalu kecil. Hal ini membuat Prabowo meminta agar pelajaran menulis di sekolah diadakan kembali.
Menurutnya, praktik menulis kecil yang kerap dilakukan siswa berpotensi merusak penglihatan mereka.
”Saya kira perlu kembali ada pelajaran menulis. Menulis dengan baik. Menulis halus dan menulis, tapi sebetulnya tulisannya harus besar,” kata Prabowo, dikutip dari akun YouTube Setpres, Selasa (21/10/2025).
Prabowo menuturkan, ia sering kali melihat siswa sengaja menulis dengan ukuran huruf kecil-kecil saat berkunjung ke sekolah.
Hal itu diduga dilakukan untuk menghemat kertas karena siswa tidak ingin membebani orang tua mereka yang harus sering membeli buku tulis baru.
”Tulisannya harus besar, anak-anak harus menulis besar. Saya khawatir kalau dia menulisnya sangat kecil, ujungnya nanti dia harus pakai kacamata semua,” ujarnya.
Meskipun terlihat sebagai masalah kecil dan mendasar, Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai dampaknya sangat besar bagi anak-anak.
Menanggapi masalah ini, Presiden Prabowo juga menilai perlu adanya bantuan buku tulis dari pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
”Menteri Keuangan kalau perlu, kita bagi buku-buku sekolah,” ungkapnya.
Masuk Kurikulum...
Terkait pelaksanaan di lapangan, Prabowo meminta agar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mempertimbangkan sarannya untuk kembali menghidupkan pelajaran menulis dalam kurikulum.
”Saya minta ditinjau kembali Menteri Dikdasmen,” pungkas Prabowo.



