Ramai Penculikan Anak, Mendikdasmen Minta Sekolah Perketat Pengawasan
Cholis Anwar
Jumat, 14 November 2025 08:05:00
Murianews, Tengerang – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengimbau seluruh satuan pendidikan, terutama di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) awal, untuk memperketat pengawasan.
terutama kegiatan antar-jemput siswa di lingkungan sekolah. Imbauan ini dikeluarkan menyusul maraknya kasus penculikan anak.
Mu’ti meminta perhatian khusus dari pihak keluarga maupun sekolah terhadap pengasuhan anak.
”Terutama di tingkat pendidikan anak-anak SD awal dan TK, itu kan banyak yang diantar jemput. Saya kira sekolah memang perlu menyiapkan satu aturan untuk memastikan bahwa yang mengantar dan menjemput itu adalah benar-benar dari keluarga anak-anak yang belajar di situ karena seringkali yang menjemput itu tidak dikenal,” kata Mendikdasmen Mu'ti, dikutip dari Antara, Jumat (14/11/2025).
Ia menyarankan agar setiap sekolah memiliki data lengkap mengenai identitas pengantar dan penjemput masing-masing murid sebagai langkah preventif penculikan.
Kepada masyarakat luas, Mu'ti juga mengimbau agar setiap rukun tetangga (RT) dapat mengembangkan sistem pengawasan kolektif terhadap anak-anak yang bermain di ruang publik tanpa pendampingan, seperti asisten rumah tangga (ART).
Menurutnya, pengawasan ini memerlukan penguatan budaya kewargaan (neighborhood).
”Kita perkuat budaya kewargaan, di mana semua kita saling menjaga. Walaupun bukan anak kita sendiri, tapi mereka semua adalah tetangga kita, keluarga kita yang harus kita jaga bersama-sama,” imbuhnya.
Kasus Bilqis...
Imbauan ini muncul tidak lama setelah suksesnya penyelamatan seorang balita perempuan bernama Bilqis (4 tahun) yang diculik di Taman Pakui, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (2/11/2025).
Bilqis berhasil diselamatkan dari wilayah Suku Anak Dalam (SAD) Mentawak, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
”Alhamdulillah, tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama Unit Reskrim Polsek Panakukang setelah melakukan penyelidikan, anak balita yang diculik telah ditemukan tadi malam,” kata Kapolrestabes Makassar, Arya Perdana, Minggu (9/11/2025).



