Antisipasi Lonjakan Nataru, Kemenhub Siapkan Operasi di 257 Bandara
Cholis Anwar
Senin, 17 November 2025 05:14:00
Murianews, Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan rencana operasi khusus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Operasi ini bertujuan untuk menjamin layanan penerbangan berjalan aman, selamat, dan nyaman.
”Kami menyiapkan rencana operasi khusus untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa penerbangan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F Laisa dikutip dari Antara, Senin (17/11/2025).
Posko pemantauan Nataru akan dibuka mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Kantor Pusat Kemenhub. Posko ini akan mengawasi kegiatan di 257 bandara di seluruh Indonesia.
Ditjen Hubud memperkirakan jumlah penumpang akan mengalami kenaikan, baik untuk rute domestik maupun internasional, dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, proyeksi kebutuhan armada pesawat pada periode Nataru mencapai 326 unit, terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller. Dari total 560 unit pesawat udara di Indonesia, saat ini terdapat 366 pesawat yang siap beroperasi.
Lukman memprediksi puncak arus keberangkatan Natal akan terjadi pada 21 Desember 2025, sementara arus balik terbesar diperkirakan terjadi pada 3-4 Januari 2026.
Bandara tersibuk selama periode ini diprediksi meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Ngurah Rai (Denpasar), Sultan Hasanuddin (Makassar), Kualanamu (Medan), dan Juanda (Surabaya). Sementara rute internasional tertinggi diproyeksikan dari dan menuju Singapura serta Kuala Lumpur.
Operator penerbangan...
Lukman menekankan, semua operator penerbangan dan bandara telah diinstruksikan untuk menjaga keselamatan dan pelayanan.
”Kami sudah menyiapkan contingency plan dan pedoman bandara siaga bencana untuk menghadapi kondisi darurat,” tegasnya.



