Meskipun aktivitas erupsi sore itu berakhir pada pukul 18.11 WIB, pemerintah dan Badan Geologi masih menetapkan status Level IV atau Awas untuk mengantisipasi potensi aktivitas lanjutan.
Meskipun kondisi para pendaki di Ranu Kumbolo dipastikan aman, Basarnas telah menyiagakan personel di lapangan.
Tim terus berkoordinasi dengan relawan, pemandu, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mendampingi evakuasi seluruh pendaki keluar dari kawasan.
Murianews, Lumajang – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memastikan seluruh pendaki yang berada di jalur Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, dalam kondisi aman menyusul erupsi besar yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Edy Prakoso mengatakan, berdasarkan laporan tim di lapangan, setidaknya ada 60 orang pendaki dan 15 pemandu yang saat ini tertahan di kawasan Ranu Kumbolo.
”Untuk di Ranu Kumbolo kondisi aman cuma memang ada himbauan untuk turun,” kata Edy dikutip dari Antara, Kamis (20/11/2025).
Ranu Kumbolo, yang merupakan danau kawah di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut (dpl), berjarak sekitar enam jam perjalanan dari puncak Semeru.
Para pendaki tertahan karena jalur turun ke arah utara tertutup kabut tebal dan disertai hujan ringan hingga sore hari.
Erupsi Gunung Semeru dilaporkan terjadi pada pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan, dalam letusan tersebut, Semeru menghembuskan awan panas dengan jarak luncur mencapai tujuh kilometer dari arah puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut.
Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi sekitar 16 menit 40 detik.
Status Awas...
Meskipun aktivitas erupsi sore itu berakhir pada pukul 18.11 WIB, pemerintah dan Badan Geologi masih menetapkan status Level IV atau Awas untuk mengantisipasi potensi aktivitas lanjutan.
Meskipun kondisi para pendaki di Ranu Kumbolo dipastikan aman, Basarnas telah menyiagakan personel di lapangan.
Tim terus berkoordinasi dengan relawan, pemandu, dan petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mendampingi evakuasi seluruh pendaki keluar dari kawasan.