Pasalnya, emak-emak itu terlihat sedang berpesta arisan dan memperlihatkan tumpukan uang yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pada salah satu meja, tampak tumpukan uang dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Salah seorang wanita yang ada dalam video itu menyebut jika pesta arisan itu digelar selama 25 bulan dan setiap bulannya terkumpul Rp 100 juta. Jika ditotal jumlah perputaran uang itu bisa senilai Rp 2,5 miliar.
itu tampaknya bakal berbuntut. Melansir dari Detik.com, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Sulawesi, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) bakal menyelidiki hal tersebut.
”Iya dimonitor (arisan senilai Rp 2,5 miliar di media sosial),” ujar Plt Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbartra Alimuddin Lisaw, Minggu (21/5/2023).Arisan tersebut digelar di salah satu kafe di Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar. Namun Alimuddin belum mengetahui pasti waktu arisan itu digelar.Alimuddin menambahkan, pihaknya belum bisa membeberkan lebih jauh soal langkah penindakannya. Apalagi pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait arisan tersebut.”Kalau ini nanti mungkin kami bisa kasih statemen lengkap kalau pegang data,” jelasnya.Menurutnya arisan yang digelar ibu-ibu sosialita tersebut akan dimonitoring sesuai mekanisme yang berlaku. Hal ini akan ditindaklanjuti unit kerja di bawah Ditjen Pajak atau kantor pelayanan pajak (KPP) setempat.
Murianews, Makassar – Sebuah tayangan video pendek yang memperlihatkan acara arisan kelompok atau komunitas sosialita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan sempat viral dan jadi perbincangan warganet.
Pasalnya, emak-emak itu terlihat sedang berpesta arisan dan memperlihatkan tumpukan uang yang nilainya diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat pada salah satu meja, tampak tumpukan uang dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Klaten Tilep Uang Arisan Hingga Rp 1 M, Kini Diburu Polisi
Salah seorang wanita yang ada dalam video itu menyebut jika pesta arisan itu digelar selama 25 bulan dan setiap bulannya terkumpul Rp 100 juta. Jika ditotal jumlah perputaran uang itu bisa senilai Rp 2,5 miliar.
Beredarnya video viral
arisan emak-emak Rp 2,5 miliar itu tampaknya bakal berbuntut. Melansir dari Detik.com, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Sulawesi, Barat dan Tenggara (Sulselbartra) bakal menyelidiki hal tersebut.
”Iya dimonitor (arisan senilai Rp 2,5 miliar di media sosial),” ujar Plt Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbartra Alimuddin Lisaw, Minggu (21/5/2023).
Arisan tersebut digelar di salah satu kafe di Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar. Namun Alimuddin belum mengetahui pasti waktu arisan itu digelar.
Alimuddin menambahkan, pihaknya belum bisa membeberkan lebih jauh soal langkah penindakannya. Apalagi pihaknya masih mengumpulkan keterangan terkait arisan tersebut.
”Kalau ini nanti mungkin kami bisa kasih statemen lengkap kalau pegang data,” jelasnya.
Menurutnya arisan yang digelar ibu-ibu sosialita tersebut akan dimonitoring sesuai mekanisme yang berlaku. Hal ini akan ditindaklanjuti unit kerja di bawah Ditjen Pajak atau kantor pelayanan pajak (KPP) setempat.
