Bikin Heboh, Bule Perempuan Bugil Nyelonong saat Pertunjukan Tari di Bali

Murianews, Bali – Video seorang bule perempuan telanjang saat pertunjukan tari di Bali, bikin heboh di media sosial. Dalam video yang beredar, bule itu berjalan dan merusak pintu panggung, kemudian kembali lagi dengan gaya ikut menari. Aksi bule itu sempat dicegah oleh penjaga panggung. Video itu pun viral di media sosial. Bule perempuan yang telanjang di pentas tari itu disebut-sebut merupakan warga negara Jerman berinisial DT. Kejadian itu berlangsung di tempat pertunjukan Puri Saraswati Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Senin (22/5) sekitar pukul 20.00 WITA. Baca juga: Salah Gunakan Izin Tinggal di Bali, Bule Rusia Dideportasi  Melansir dari CNN Indonesia, Kamis (25/5/2023), polisi menduga WNA tersebut mengalami depresi atau gangguan jiwa berdasarkan pemeriksaan sementara. ”Orang asing itu mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, keberadaannya di Bali, sudah tidak memiliki uang untuk tinggal di Bali,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Rabu (24/5) malam. Bule tersebut, diketahui tinggal di Ubud Bungalow, Jalan Raya Monkey Forest, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Berdasarkan keterangan Manager Lotus Restaurant I Wayan Sanglah, kronologi kejadian berawal saat berlangsung pagelaran tari-tarian di stage Puri Saraswati. Lalu, datang seorang WNA yang tidak diketahui identitasnya ke loket tiket. WNA itu sempat ribut dengan petugas jaga tiket. Selanjutnya, bule itu memaksa masuk ke lokasi pertunjukan, kemudian membuka pakaiannya lalu berjalan ke atas panggung tempat pertunjukan. Lalu, dia mendorong pintu stage hingga pintu tersebut rusak. ”Dengan adanya kejadian itu pihak staf Puri Saraswati mengamankan bule tersebut kemudian General Manager Lotus Restaurant Ubud melaporkan peristiwa tersebut kepada owner Puri Saraswati dan juga melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Ubud,” katanya. Sementara, berdasarkan keterangan staf Lotus Restaurant bernama Made Swastika, saat itu bule datang mengenakan pakaian daster warna coklat lalu ribut dan memaksa masuk, namun dihalangi oleh staf. Tanpa disadari oleh staf, bule itu membuka pakaian yang dikenakannya dan menerobos masuk ke atas pertunjukan tari. Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan staf Ubud Bungalow, I Wayan Darmawan. Dia membenarkan bahwa WNA tersebut tinggal di Ubud Bungalow. Dia mulai menginap pada Rabu (17/5) sekitar pukul 13.00 WITA dan check out pada Senin (22/5). Bule ini tinggal seorang diri. Sementara, saat tinggal di Ubud Bungalow bule tersebut memang sering telanjang dan berjalan-jalan di sekitar vila. Staf Ubud Bungalow sempat mengantarkan bule ini ke Bandara I Gusti Ngurah Rai setelah check out pada Senin pagi. Namun, sekitar pukul 12.00 WITA, dia kembali datang ke Ubud Bungalow dan meminta izin kepada staf untuk sementara tinggal di lobi dengan alasan menunggu pacarnya. Selanjutnya, sekitar pukul 19.00 WITA staf Ubud Bungalow menyuruh bule ini pergi karena telah mengganggu tamu yang menginap. Dia pun pergi namun tas dan kopernya tertinggal. Pada pukul 23.00 WITA kepolisian Polsek Ubud mendapat laporan dan mengecek bule tersebut di Ubud Bungalow. Polisi kemudian mengamankannya. ”Setelah bertemu dengan pemilik Ubud Bungalow, petugas kepolisian bersama dengan Satpol PP Kabupaten Gianyar didampingi pemilik Ubud Bungalow mengantarkan WNA ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli,” jelasnya.