Kampoeng Pitulikur, Blora yang memajukan pendidikan santri. Di mana, ponpes Al Muhibbin mampu menggabungkan metode pendidikan agama serta modern bagi siswa di SMP Islam Plus.
”Saya senang ponpes ini menggabungkan pendidikan yang bersifat formal namun tidak meninggalkan dunia. Bahkan ponpes yang masih (berdiri) beberapa tahun yang lalu, sudah memiliki jaringan di berbagai negara, seperti Jepang, Turki, bahkan ke Amerika,” kata Taj Yasin.
Taj Yasin mengaku bangga dengan adanya SMP Islam Plus di ponpes Al Muhibbin. Menurutnya, dengan metode pembelajaran modern, siswa mendapat asupan ilmu-ilmu yang dibutuhkan ke depan. Sedangkan, ajaran thoriqoh, lanjutnya, mengajarkan siswa untuk tetap bertawakal kepada Allah.
”Yang paling menarik, malam hari ini digabungkan dalam (acara) akhirussanah. Dengan tema yang intinya, mengisi dunia dengan peradaban. Dan peradaban itulah menunjukkan adanya keilmuan,” imbuhnya.Lebih jauh, wagub meminta kepada para santri agar terus semangat belajar. Ia menyampaikan bahwa perubahan zaman perlu diikuti terus. Sebab, lanjutnya, jika tertinggal, maka akan semakin susah untuk mengejarnya.”Dan setiap zaman ada pemimpinnya. Orang yang alim, pintar, ngerti kapan zamannya,” tutup wagub.
Murianews, Blora – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri acara Pagelaran Seni dan Haflah Akhirussanah Ponpes Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur, Kabupaten Blora, Jumat (23/06/2023) malam.
Dalam kesempatan itu, Taj Yasin mengapresiasi upaya
pondok pesantren Al Muhibbin Kampoeng Pitulikur, Blora yang memajukan pendidikan santri. Di mana, ponpes Al Muhibbin mampu menggabungkan metode pendidikan agama serta modern bagi siswa di SMP Islam Plus.
”Saya senang ponpes ini menggabungkan pendidikan yang bersifat formal namun tidak meninggalkan dunia. Bahkan ponpes yang masih (berdiri) beberapa tahun yang lalu, sudah memiliki jaringan di berbagai negara, seperti Jepang, Turki, bahkan ke Amerika,” kata Taj Yasin.
Baca juga: Taj Yasin Bekali Ribuan Santri dengan Rasa Cinta Tanah Air
Taj Yasin mengaku bangga dengan adanya SMP Islam Plus di ponpes Al Muhibbin. Menurutnya, dengan metode pembelajaran modern, siswa mendapat asupan ilmu-ilmu yang dibutuhkan ke depan. Sedangkan, ajaran thoriqoh, lanjutnya, mengajarkan siswa untuk tetap bertawakal kepada Allah.
”Yang paling menarik, malam hari ini digabungkan dalam (acara) akhirussanah. Dengan tema yang intinya, mengisi dunia dengan peradaban. Dan peradaban itulah menunjukkan adanya keilmuan,” imbuhnya.
Lebih jauh, wagub meminta kepada para santri agar terus semangat belajar. Ia menyampaikan bahwa perubahan zaman perlu diikuti terus. Sebab, lanjutnya, jika tertinggal, maka akan semakin susah untuk mengejarnya.
”Dan setiap zaman ada pemimpinnya. Orang yang alim, pintar, ngerti kapan zamannya,” tutup wagub.