Pangan Alternatif Dipopulerkan di Gerakan Pasar Murah Rembang
Dani Agus
Jumat, 20 Oktober 2023 14:21:00
Murianews, Rembang – Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menjaga stabilisas pasokan dan harga pangan. Kegiatan tersebut dilangsungkan di halaman Kecamatan Kragan, Kamis (19/10/2023).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dintanpan Rembang Dyah Ajeng Trenggonowati mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Pangan Sedunia yang jatuh 16 Oktober. Kebutuhan Bahan Pokok Masyarakat (Kepokmas) ini mendapat subsidi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
”Tadi beras 1 ton dari Gapoktan, 2 ton dari Bulog, telur disubsidi 200 kg dengan subsidi Rp 1.000 per kilo, bawang merah 100 kg, bawang putih 60 kg dan cabai 25 kg itu subsidinya juga Rp 1.000 per kilogramnya,” imbuhnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Jumat (20/10/2023).
Sementara itu Camat Kragan Nurwanto sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pasalnya pasar murah dinilai sangat membantu warga secara ekonomi memenuhi kebutuhan pokoknya sehingga inflasi dapat ditekan.
Tidak hanya sembako saja yang laku, tetapi produk kuliner pangan alternatif dari beberapa desa juga ikut laris manis terbeli, seperti bubur jagung dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngasinan dan Bubur Kaerut dari KWT Kendalagung.
”Antusias warga luar biasa, cepat habis tadi. Bahkan tidak hanya sembako saja, tetapi kuliner lokal desa-desa jadi ikut laris dan dikenal warga luar desa tersebut. Tadi banyak yang minta nomer HPnya juga, mungkin kalau sewaktu-waktu pesan lagi,” ujarnya.
Setelah digelar di Kragan, pada tanggal 2 November akan dilaksanakan di Kecamatan Sumber. Selanjutnya bertahap juga digelar di kecamatan lainnya.



