Murianews, Rembang – Sebuah rumah milik Sapuan, warga Desa Pakis, Kecamatan Sale, Rembang, Jawa Tengah roboh akibat tertimpa talud longsor, Rabu (10/1/2024). Selain rumah, talud longsor sepanjang 16 meter tersebut juga menimpa rumah dan kandang.
Musibah longsor ini diduga karena dipicu hujan deras yang terjadi pada Selasa malam (9/1/2024). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
”Alhamdulillah, saat kejadian saya kebetulan pas tidak di rumah, sehingga nggak ada korban. Sapi saya alhamdulillah juga selamat, karena masih ada kayu penyangga yang tidak roboh,” ungkap Sapuan yang saat ini terpaksa tinggal di rumah menantunya itu.
Wakil Bupati Rembang Mohammad Hanies Cholil Barro’ bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sri Anjarwati, Camat Sale Imron, Baznas, PMI, TNI, Polri dan Banser meninjau lokasi longsor. Mereka bergotong royong membantu membersihkan material longsoran.
Wabup Hanies mengatakan, pihaknya akan bergerak cepat merehabilitasi area sekitar longsor. BPBD akan menghitung berapa kebutuhan penanganan tanah longsor ini, termasuk pembuatan bronjong.
Dia juga meminta semua pihak untuk bergerak cepat membangun kembali rumah korban, tebing dan kandang yang terkena longsoran. Pendanaan juga akan melibatkan banyak pihak.
”Untuk pendanaannya ada dana desa, APBD, Baznas dan CSR. Kita gerak cepat untuk rehabilitasi rumah korban, tebing dan kandang sapi yang terkena longsor,” tandasnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Kamis (11/1/2024).



