Sambut Ramadan 1445 H, Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Wilayah 3T
Dani Agus
Kamis, 29 Februari 2024 08:28:00
Murianews, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kembali meluncurkan program dai atau pendakwah ke wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Ada 500 pendakwah yang akan dikirim ke wilayah 3T untuk berdakwah selama Ramadan 1445 H/2024 M.
Pelepasan pendakwah ke wilayah 3T dilakukan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat di Jakarta, Rabu (28/2/2024). Pelepasan ini digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Direktorat Penerangan Agama Islam.
”Saya mengapresiasi tekad dan dedikasi para Dai/Daiyah untuk menyampaikan syiar Islam di wilayah 3T. Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan,” papar Wamenag Saiful Rahmat Dasuki saat melepas keberangkatan para pendakwah, dilansir dari laman Kemenag, Kamis (29/2/2024).
Wamenag berpesan kepada para dai dan daiyah agar menyampaikan dakwah rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan. Wamenag juga meminta dai dan daiyah untuk menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebhinekaan.
”Jadilah dai-daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebhinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama,” pesannya.
Dikatakannya, program Dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh Warga Negara Indonesia, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T.
”Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat,” ungkapnya.
Program Dai 3T menjadi salah satu kegiatan unggulan Ditjen Bimas Islam Kemenag sejak 2021. Sebanyak 500 pendakwah ini akan diberangkatkan ke wilayah masing-masing pada 34 provinsi di Indonesia pada 1 Maret 2024. Tidak hanya di Indonesia, Kemenag juga mengirimkan dai serta imam masjid ke luar negeri, antara lain ke Amerika, Korea, dan Uni Emirat Arab.



