98 Persen Warga Rembang Sudah Dapat Perlindungan BPJS Kesehatan
Dani Agus
Sabtu, 27 April 2024 19:56:00
Murianews, Rembang – Sebanyak 98 persen masyarakat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah saat ini sudah mendapat perlindungan BPJS Kesehatan. Baik melalui BPJS mandiri maupun BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari pemerintah.
Hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati Wahyu Giyanto saat menyampaikan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) dengan sejumlah kepala desa di Kecamatan Rembang di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang, Kamis (25/4/2024).
Program ini merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk mencari dan meregistrasi masyarakat yang belum mendapatan perlindungan jaminan kesehatan atau menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Melalui program PESIAR ini, kata dia, masyarakat yang belum terlindungi jaminan kesehatan akan dipetakan, disisir dan diberikan advokasi agar terdaftar sebagai peserta JKN.
”Kita petakan, kita sisir, dan kita advokasi agar menjadi peserta JKN dan memiliki jaminan kesehatan. Kalau dia miskin, negara harus hadir. Tapi kalau dia mampu, ya harus jadi peserta mandiri,” jelasnya.
Dikatakannya, masing-masing desa akan menyiapkan agen PESIAR yang ditugaskan sesuai rekomendasi perangkat daerah setempat. Mereka nantinya melakukan kegiatan sosialisasi, advokasi, edukasi, dan publikasi Program JKN kepada warga desanya.
”Setiap desa nanti menyiapkan agennya masing-masing agar memudahkan koordinasi. Setiap desa ada agennya se-Kabupaten Rembang,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinpermades Rembang Slamet Haryanto mengatakan, bahwa masyarakat yang ada di pelosok desa akan semakin dimudahkan untuk terlindungi jaminan kesehatan melalui agen PESIAR yang ada di setiap desa. Sementara ini, yang baru dijadikan sasaran Program PESIAR BPJS Kesehatan di Kabupaten Rembang baru 3 Desa, yaitu Desa Tasik Agung dan Padaran di Kecamatan Rembang, dan Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Bulu.



