Murianews, Manggarai Barat – Kapal Pinisi Sea Safari VII terbakar di perairan Pulau Penga, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal pinisi mengangkut 33 orang, terdiri atas 26 turis dan 7 anak buah kapal (ABK). Dalam kejadian ini, dilaporkan ada korban luka sebanyak 4 orang.
Turis yang diangkut kapal terbakar itu sebagian besar wisatawan mancanegara (wisman). Mereka telah dievakuasi tim SAR gabungan.
”Tim SAR gabungan melaksanakan evakuasi terhadap 33 korban kapal wisata Sea Safari VII," kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan, Kamis (2/5/2024), dilansir dari Detik.com.
Ridwan mengatakan, peristiwa kapal terbakar itu terjadi sekitar pukul 08.50 Wita. Kapal saat itu hendak berwisata dengan rute Labuan Bajo-Pulau Komodo.
Naas kapal tersebut terbakar di perairan Pulau Penga Labuan Bajo. Kobaran api membakar hampir seluruh badan kapal wisata tersebut. Asap tebal membumbung tinggi.
Penumpang dan ABK pertama kali ditolong kapal lain di sekitar lokasi kejadian sebelum tim Basarnas gabungan tiba di lokasi. Tim Basarnas gabungan kemudian mengevakuasi mereka dari kapal penolong tersebut ke Labuan Bajo.
Ridwan mengatakan ada empat korban luka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo untuk mendapat perawatan. Korban luka tersebut terdiri atas satu wisnus dan tiga ABK.
”Empat korban yang mengalami luka-luka dan sesak nafas menuju RS Siloam,” kata Ridwan.



