Polri Terjunkan Pasukan Berkuda di World Water Forum ke-10
Dani Agus
Jumat, 17 Mei 2024 22:26:00
Murianews, Denpasar – Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang World Water Forum ke-10. Pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia ini akan dilaksanakan di Bali mulai 18-25 Mei 2024.
Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk masalah pengamanan penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Selain dari TNI dan Polri, berbagai pihak terkait lainnya juga dilibatkan untuk menyukseskan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Untuk pengamanan event ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda. Kasubsatgas Sterilisasi Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024 Komisaris Besar Polisi Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pasukan berkuda tersebut berasal dari Direktorat Kepolisian Satwa Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan (Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam) Polri.
”Ada empat ekor kuda yang disiapkan. Jenis kudanya warmblood berasal dari Belanda,” kata Harri, dilansir dari laman Kemenparekraf, Jumat (17/5/2024).
Harri menjelaskan, pasukan berkuda tersebut ditempatkan pada kegiatan yang sifatnya preventif. Di antaranya patroli khususnya di jalur atau sekitar ITDC Nusa Dua Bali, yang menjadi tempat pelaksanaan pertemuan World Water Forum ke-10 itu.
”Pasukan berkuda ini untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya atau medannya yang tidak bisa dilalui kendaraan. Oleh karena itu, bisa menggunakan Turangga ini, namun pada pelaksanaan event ini (pasukan berkuda) hanya melaksanakan patroli yang sifatnya jaraknya sedang,” katanya.
Tak hanya pasukan berkuda, kata dia, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 34 anjing pelacak atau K9 yang diturunkan untuk mengamankan mulai dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Pelabuhan Ketapang di perbatasan NTB guna mencegah kejahatan.
Polri mengerahkan 5.791 personel dalam Operasi Puri Agung 2024 dengan dukungan berbagai sarana dan prasarana modern yang terintegrasi melalui Command Center Polri dengan menjamin keamanan VVIP dan VIP mulai dari kedatangan, akomodasi sampai dengan kepulangan.
Dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Rabu (15/4/2024), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkokabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) TNI M Khairil Lubis mengatakan, ada 14.000 lebih personel gabungan, baik TNI-Polri maupun unsur kementerian dan pemerintah daerah di Bali.
Murianews, Denpasar – Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang World Water Forum ke-10. Pertemuan internasional terbesar yang membahas dan merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia ini akan dilaksanakan di Bali mulai 18-25 Mei 2024.
Berbagai persiapan sudah dilakukan, termasuk masalah pengamanan penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Selain dari TNI dan Polri, berbagai pihak terkait lainnya juga dilibatkan untuk menyukseskan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali.
Untuk pengamanan event ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menerjunkan Detasemen Turangga atau pasukan berkuda. Kasubsatgas Sterilisasi Satgas Preventif Operasi Puri Agung 2024 Komisaris Besar Polisi Harri Muharram Firmansyah mengatakan, pasukan berkuda tersebut berasal dari Direktorat Kepolisian Satwa Korps Samapta Bhayangkara Badan Pemelihara Keamanan (Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam) Polri.
”Ada empat ekor kuda yang disiapkan. Jenis kudanya warmblood berasal dari Belanda,” kata Harri, dilansir dari laman Kemenparekraf, Jumat (17/5/2024).
Harri menjelaskan, pasukan berkuda tersebut ditempatkan pada kegiatan yang sifatnya preventif. Di antaranya patroli khususnya di jalur atau sekitar ITDC Nusa Dua Bali, yang menjadi tempat pelaksanaan pertemuan World Water Forum ke-10 itu.
”Pasukan berkuda ini untuk melaksanakan kegiatan yang sifatnya atau medannya yang tidak bisa dilalui kendaraan. Oleh karena itu, bisa menggunakan Turangga ini, namun pada pelaksanaan event ini (pasukan berkuda) hanya melaksanakan patroli yang sifatnya jaraknya sedang,” katanya.
Tak hanya pasukan berkuda, kata dia, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 34 anjing pelacak atau K9 yang diturunkan untuk mengamankan mulai dari Pelabuhan Gilimanuk hingga Pelabuhan Ketapang di perbatasan NTB guna mencegah kejahatan.
Polri mengerahkan 5.791 personel dalam Operasi Puri Agung 2024 dengan dukungan berbagai sarana dan prasarana modern yang terintegrasi melalui Command Center Polri dengan menjamin keamanan VVIP dan VIP mulai dari kedatangan, akomodasi sampai dengan kepulangan.
Dalam apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Rabu (15/4/2024), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkokabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) TNI M Khairil Lubis mengatakan, ada 14.000 lebih personel gabungan, baik TNI-Polri maupun unsur kementerian dan pemerintah daerah di Bali.