Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menggelar mitigasi dan simulasi gempa bumi di kantor Bupati Rembang, Rabu (22/5/2024). Kegiatan ini perlu dilakukan mengingat kondisi Rembang yang berada di atas patahan sesar Pati aktif, sehinhga rawan terjadi gempa.

Kegiatan ini diikuti perwakilan kelompok masyarakat, sekolah, aparat, dunia usaha dan media. Materi yang diberikan mulai dari penjelasan tentang kerawanan gempa di Rembang sampai dengan simulasi gempa ketika di dalam gedung dan halaman luar.

Bupati Rembang Abdul Hafidz didampingi Kepala Pelaksana BPBD Rembang Sri Jarwati mengungkapkan, kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat semakin waspada dan mengetahui apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

”Simulasi ini bertujuan agar masyarakat semakin waspada dan mengetahui cara- cara yang dilakukan ketika terjadi gempa. Karena kita kemarin beberapa kali juga terdampak gempa yang di bawean,” ungkapnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Sabtu (25/5/2024).

Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menegaskan, sesar naik Pati meliputi Rembang, Blora, Pati dan Kudus saat ini masih aktif dan pihaknya terus dimonitor.

”Data sejarah dari pemerintah Belanda pada tahun 1800-an sering terjadi gempa. Dan diantaranya merusak di daerah Pati dan Rembang, 1897 terjadi gempa besar berkekuatan 6,8 SR yang merusak kawasan lebih luas radius 500 km, kerusakan sedang hingga berat,” ungkapnya.

Daryono menambahkan gempa akan terjadi lagi. Karena gempa memiliki sifat periode ulang.

”Lalu apakah kita harus takut? Tidak. Karena kita memiliki cara selamat, ilmu mitigasi . Di dalam ketidak pastian, kita masih punya waktu untuk menyiapkan diri,” tuturnya.

Persiapan yang perlu dilakukan diantaranya menyiapkan bangunan yang kuat dan tahan gempa. Selain itu bangunan atau rumah ramah gempa juga menjadi alternatif pilihan masyarakat, yaitu berbahan kayu atau bambu.

Selanjutnya, masyarakat perlu mengetahui cara evakuasi dan mitigasi terhadap gempa. Sehingga dapat menekan jumlah korban jiwa, seperti di negara Jepang, Amerika, Kanada dan lainnya yang memiliki metode mitigasi yang baik.

Komentar

Terpopuler