Info Haji 2024
Delay 12 Jam, Jemaah Haji KNO 03 Ungkap Kekecewaan pada Garuda
Dani Agus
Rabu, 26 Juni 2024 19:57:00
Murianews, Madinah – Masalah penundaan atau delay penerbangan oleh maskapai Garuda Indonesia dalam tahap pemulangan jemaah haji kembali terjadi. Kali ini, penundaaan keberangkatan ke Tanah Air berlangsung hingga 12 jam.
Jemaah haji yang mengalami delay lama ini berasal dari kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03). Mereka seharusnya berangkat pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Posisi jemaah haji sejak Selasa (25/6/2024) siang, sudah diberangkatlkan dari hotel dengan bus menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Saat itu, baru diinformasikan bahwa ada penundaan keberangkatan. Sehingga, bus kembali lagi ke hotel dan jemaah pun masuk kembali ke kamar. Hal ini memicu kekecewaan jemaah.
”Jadwal kepulangan kami ke Tanah Air itu seharusnya pukul 18.00 WAS, ternyata ada keterlambatan yang cukup lama, kurang lebih 12 jam. Tadi siang kami sudah menuju Bandara kemudian dapat info penundaan sehingga kami kembali lagi ke hotel,” ujar Maluddin, salah satu jemaah haji KNO-03, di Taiba Suite Hotel Madinah, Rabu (26/6/2024).
Menurut Mauluddin, saat berangkat dari Tanah Air menuju Tanah Suci, KNO 03 juga mengalami penundaan penerbangan. Hal itu kembali terulang saat kepulangan.
Jemaah haji lainnya, Eka Khairani (40), juga mengungkapkan keluhan yang sama. Dia mengaku kecewa terhadap Garuda Indonesia ataa persoalan delay penerbangan. Apalagi, itu terjadi sejak awal keberangkatan dari Tanah Air hingga fase pemulangan dari Tanah Suci. Dia berharap kejadian sepert ini tidak terjadi kepada jemaah dari kloter-kloter lain.
Rombongan jemaah KNO-03 sedianya terjadwal akan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Selasa pukul 18.40 WAS. Namun informasi mendadak didapat jemaah, bahwa pesawat Garuda yang akan membawanya dijadwalkan mundur pada 26 Juni 2024 pagi, sekitar pukul 06.45 WAS
”Kita menyanyangkan keterlambatan yang dialami jemaah KNO 03, dan kita berharap Garuda Indonesia untuk profesional melakukan perbaikan layanan agar masalah penerbangan jemaah haji Indonesia tidak terjadi lagi. Mengingat pelayanan kepada jemaah haji sudah kita upayakan semaksimal mungkin jangan malah timbul persoalan saat kepulangan jemaah,” ungkap Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi, dilansir dari laman Kemenag.



