Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 akan diselenggarakan pada 6-16 September 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kementerian Agama (Kemenag) menghadirkan inovasi baru dengan memperlombakan Seni Kaligrafi Digital yang merupakan golongan dari cabang kaligrafi pada MTQ Nasional 2024 di Kalimantan Timur.

”Seni kaligrafi digital menjadi salah satu golongan baru yang untuk pertama kalinya diperlombakan pada MTQ Nasional 2024,” ujar Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Zayadi menjelaskan, lomba Seni Kaligrafi Digital digelar untuk memberi dampak positif bagi generasi muda, yang diharapkan dapat menggaet dan termotivasi untuk mencintai Al-Qur’an dengan cara yang kreatif berbasis digital.

”Dengan adanya lomba ini, diharapkan generasi muda dapat lebih tertarik untuk terlibat dalam kegiatan yang digelar oleh Kemenag,” ungkapnya, dilansir dari laman Kemenag, Selasa (3/9/2024).

Dalam cabang kaligrafi, imbuh Zayadi, terdapat empat golongan yang diperlombakan. Yaitu, naskah Al-Qur’an, mushaf Al-Qur’an, dekorasi Al-Qur’an, dan kontemporer Al-Qur’an. Dikatakannya, semua golongan tersebut masih menggunakan metode manual, dengan media seperti kanvas, cat warna, kertas, atau karton.

“Khusus untuk Seni Kaligrafi Digital, seluruh prosesnya dilakukan menggunakan perangkat komputer dan perangkat digital lainnya, seperti iPad. Dengan demikian, kreasi dan inovasi dalam lomba ini sepenuhnya berbasis teknologi,” jelasnya.

Untuk menilai seni kaligrafi digital, lanjut Zayadi, dewan hakim yang direkrut mesti memenuhi tiga standar kriteria. Yaitu, pengetahuan tentang kaligrafi, termasuk khath Naskh dan kaidah-kaidahnya; keahlian dalam seni rupa, termasuk komposisi warna; serta keahlian di bidang teknologi informasi (IT).

Terpisah, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Alquran dan Alhadist, Rijal Ahmad Rangkuty menjelaskan, lomba Seni Kaligrafi Digital telah diumumkan dan diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) yang dipublikasikan pada November 2023 lalu.

Dikatakannya, kendati merupakan cabang baru, lomba tersebut tetap mengikuti regulasi yang telah ada, seperti integrasi data peserta dengan sistem kependudukan di Ditjen Dukcapil untuk memastikan informasi peserta valid dan sah, serta mencegah pelanggaran terkait persyaratan usia.

”Namun, poin dari lomba seni kaligrafi digital ini tidak akan memengaruhi penentuan juara umum, karena masih ekshibisi,” tandas Rijal.

Sebelumnya, Kemenag menetapkan 1.998 peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terdiri dari 1.567 peserta inti dan 431 cadangan. Penetapan peserta tersebut dilakukan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, dalam acara Technical Meeting dan Penetapan Peserta MTQ Nasional XXX 2024 di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jakarta.

”Kepesertaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-30 yang akan digelar di Provinsi Kalimantan Timur saya nyatakan sah,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Sebelum akhirnya ditetapkan, peserta telah melalui serangkaian tahapan, mulai dari pendaftaran yang dibuka pada 1 Juni hingga 7 Juli 2024, verifikasi tahap I pada 8-13 Juli, perbaikan data pada 21-28 Juli, verifikasi tahap II pada 30 Juli hingga 7 Agustus 2024, hingga penetapan peserta pada 20 Agustus.

Komentar