Selepas itu, ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011. Tidak berhenti di situ, Teddy memperluas wawasan dan kemampuannya dengan mengikuti pendidikan di Ranger School, Amerika Serikat.
Ranger School dikenal sebagai salah satu program pelatihan paling bergengsi di dunia militer, khususnya untuk melahirkan prajurit US Army Ranger. Saat berpangkat Kapten, Teddy berhasil meraih Tab Ranger, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualifikasinya sebagai bagian dari pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army) Ranger.
Program ini diikuti oleh 412 siswa dari US Army dan 6 siswa asing, termasuk dari Indonesia. Teddy juga menorehkan prestasi gemilang saat menempuh pendidikan di US Army Infantry School pada 2019.
Di Fort Benning, ia berhasil menjadi lulusan dengan predikat International Honor Graduate, di antara 185 peserta yang terdiri dari perwira Amerika dan perwira asing. Selain itu, ia juga menerima penghargaan Commandant List Award dan Gold APFT, pencapaian fisik yang sangat prestisius.
Murianews, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Mayor Teddy Indra Wijaya, sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pengumuman nama kabinet dan kementerian serta pejabat menteri dan kepala lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Selama ini, pria yang akrab disapa Mayor Teddy merupakan ajudan Prabowo Subianto. Wajar saja jika Mayor Teddy selalu melekat ke mana pun Prabowo pergi.
Sekarang, Mayor Teddy menerima tugas baru sebagai Sekretaris Kabinet. Prabowo juga telah menunjuk politisi Gerindra Prasetyo Hadi sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Setelah ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab), profil Mayor Teddy Indra Wijaya menjadi sorotan. Banyak pihak yang ingin mengetaui kiprah Mayor Teddy selama ini.
Melansir dari Kompas.com, Teddy Indra Wijaya dilahirkan pada 14 April 1989 di Manado, Sulawesi Utara. Dia sempat menjabat sebagai ajudan Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan.
Pria yang merupakan putra dari pasangan Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan ini telah menempuh perjalanan karier yang panjang dan penuh prestasi.
Sejak dini, Teddy sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia militer. Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Selepas itu, ia melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer (Akmil) dan lulus pada 2011. Tidak berhenti di situ, Teddy memperluas wawasan dan kemampuannya dengan mengikuti pendidikan di Ranger School, Amerika Serikat.
Ranger School dikenal sebagai salah satu program pelatihan paling bergengsi di dunia militer, khususnya untuk melahirkan prajurit US Army Ranger. Saat berpangkat Kapten, Teddy berhasil meraih Tab Ranger, sebuah pencapaian yang menunjukkan kualifikasinya sebagai bagian dari pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army) Ranger.
Program ini diikuti oleh 412 siswa dari US Army dan 6 siswa asing, termasuk dari Indonesia. Teddy juga menorehkan prestasi gemilang saat menempuh pendidikan di US Army Infantry School pada 2019.
Di Fort Benning, ia berhasil menjadi lulusan dengan predikat International Honor Graduate, di antara 185 peserta yang terdiri dari perwira Amerika dan perwira asing. Selain itu, ia juga menerima penghargaan Commandant List Award dan Gold APFT, pencapaian fisik yang sangat prestisius.
Sebelum menjabat sebagai ajudan Prabowo, Teddy juga pernah bertugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Saat berpangkat Letnan Satu (Lettu), ia mendapatkan kepercayaan besar untuk menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada periode 2014-2019.
