General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Rudi Sunarko menjelaskan, pihaknya menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sebagai alternatif. Dua pelabuhan ini akan digunakan jika situasi di Pelabuhan Merak sangat padat.
”Kita buat dua alternatif dua pilihan, bisa nyeberang dari Merak maupun Ciwandan, mulai dari kemaren untuk logistik kita alihkan juga untuk Ciwandan ke Pelabuhan Wika beton di Bakauheni, ini cukup efektif tidak terjadi penumpukan maupun tidak terjadi antrean di Pelabuhan Merak,” ujarnya, dilansir dari Detik.com, Senin (23/12/2024).
Ada tiga kapal untuk mengangkut penumpang yang disiapkan di Pelabuhan Ciwandan dengan tujuan Pelabuhan Wika Beton di Bakauheni, Lampung. Sementara, kendaraan yang penyeberangan lewat Pelabuhan BBJ akan dilabuhkan ke pelabuhan BBJ di Bakauheni.
Rudi mengatakan, kebiasaan penumpang kendaraan pribadi berbeda dengan kendaraan logistik. Kendaraan pribadi biasanya memadati Pelabuhan Merak mulai pagi hingga sore hari. Sementara, arus kedatangan kendaraan logistik biasa terjadi pada malam hari.
Periode tersebut tercatat dari data Posko Merak selama 24 jam yakni 22 Desember 2024 pukul 00.00- 23.59 WIB.
”Seluruh kendaraan tercatat 10.372 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 atau turun 25 persen, dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 13.891 unit,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak Rudi Sunarko.
Murianews, Cilegon – Puncak arus mudik Natal di Pelabuhan Merak diperkirakan terjadi hari ini, Seni (23/12/2024). Untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan, pihak PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak telah menyiapkan dua pelabuhan alternatif.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Rudi Sunarko menjelaskan, pihaknya menyiapkan Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sebagai alternatif. Dua pelabuhan ini akan digunakan jika situasi di Pelabuhan Merak sangat padat.
”Kita buat dua alternatif dua pilihan, bisa nyeberang dari Merak maupun Ciwandan, mulai dari kemaren untuk logistik kita alihkan juga untuk Ciwandan ke Pelabuhan Wika beton di Bakauheni, ini cukup efektif tidak terjadi penumpukan maupun tidak terjadi antrean di Pelabuhan Merak,” ujarnya, dilansir dari Detik.com, Senin (23/12/2024).
Ada tiga kapal untuk mengangkut penumpang yang disiapkan di Pelabuhan Ciwandan dengan tujuan Pelabuhan Wika Beton di Bakauheni, Lampung. Sementara, kendaraan yang penyeberangan lewat Pelabuhan BBJ akan dilabuhkan ke pelabuhan BBJ di Bakauheni.
Rudi mengatakan, kebiasaan penumpang kendaraan pribadi berbeda dengan kendaraan logistik. Kendaraan pribadi biasanya memadati Pelabuhan Merak mulai pagi hingga sore hari. Sementara, arus kedatangan kendaraan logistik biasa terjadi pada malam hari.
Sementara itu, melansir Antara, arus kendaraan menyeberang dari Pelabuhan Merak H-3 Natal turun 25 persen dibanding realisasi di periode yang sama tahun 2023.
Periode tersebut tercatat dari data Posko Merak selama 24 jam yakni 22 Desember 2024 pukul 00.00- 23.59 WIB.
”Seluruh kendaraan tercatat 10.372 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 atau turun 25 persen, dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 13.891 unit,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak Rudi Sunarko.
Turun Lima Persen...
Berdasarkan data Posko Merak di H-3, mengungkap realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang pada H-3 mencapai 1.563 unit atau turun 37 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 2.486 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 5.185 unit atau turun 30 persen, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 7.428 unit.
Sementara, untuk total kendaraan yang telah menyeberang dari H-7 tercatat 46.385 unit atau turun lima persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 48.953 unit. Tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal.
”Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-3 mencapai 45.895 orang, atau turun 24 persen, dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 60.553 orang,” kata Rudi.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 192.600 orang, atau turun 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 206.906 orang.