Video Kecelakaan ini sempat diunggah di beberapa platform media sosial. Dalam video yang beredar terlihat badan bus terguling dan posisinya melintang menutupi hingga dua lajur kanan ruas jalan.
Sementara penumpang bus tampak sudah dievakuasi ke bahu jalan atau tempat aman. Tampak juga sejumlah petugas kepolisian sudah berada di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Polisi bersama dengan jajaran terkait pun langsung melakukan evakuasi terhadap kendaraan maupun penumpang bus.
Dua hari sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pagi. Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sebuah Grandmax, Bus, dan mobil SUV Daihatsu Terios. Akibat kecelakaan tersebut 12 orang meninggal dunia.
Dari 12 korban meninggal tersebut, lima di antaranya merupakan penumpang Grandmax. Sedangkan sisanya berasal dari bus dan mobil Terios.
Lejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 07.00 WIB dengan melibatkan satu bus dan dua mobil pribadi. Kerasnya benturan, membuat mobil terbakar.
Murianews, Kudus – Ada sejumlah peristiwa pada tahun 2024 yang mendapat perhatian luas hingga jadi viral di media sosial. Mulai peristiwa penembakan yang melibatkan polisi, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) hingga maraknya kecelakaan di jalan tol.
Berikut peristiwa bencana alam menonjol di tahun 2024 yang dirangkum Murianews.com:
Polisi Tembak Polisi di Sumbar
Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/11/2024) dini hari. Insiden itu terjadi di parkian Polres Solok Selatan pukul 00.43 WIB.
Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasatreskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari. Akibat tembakan itu AKP Ulil Ryanto Anshari meninggal.
Perwira yang berposisi sebagai terduga penembakan menembak rekan sejawatnya menggunakan senjata api, hingga mengenai bagian kepala. Hingga saat ini, proses hukum terkait kasus ini masih berlanjut.
KKB Papua Kembali Berulah
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah. Mereka melakukan penyerangan Pos TNI dan membakar sekolah di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Mereka membakar SMAN 1 Sinak, Kabupaten Puncak, Papua dan sempat menembaki prajurit di Pos TNI, Rabu (9/10/2024) petang. Beruntung para prajurit selamat dan melakukan tembakan balasan.
Usai serangan itu, aparat terus meningkatkan keamanan di wilayah papua. Ia menyebut kerugian hanya pada gedung sekolah yang dibakar KKB.
Pembakaran Gedung SD...
Sebelumnya, KKB dilaporkan telah membakar gedung sekolah dasar (SD) Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pada Jumat (12/7/2024). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pelaku pembakaran gedung SD Okbab adalah anggota KKB yang terdiri dari Memokon, Jender Siktaop alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin, dan Enos Kakyarmabin.
Aksi KKB tersebut tidak hanya merugikan anak-anak dan guru, tetapi juga merusak masa depan generasi muda. Karena itu, aparat keamanan berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum dengan mengejar dan menindak tegas para pelaku.
Pada Juni lalu, kelompok yang sama melakukan penembakan terhadap warga sipil di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, hingga menewaskan seorang warga bernama Senus Lepitalen.
Selain itu, KKB juga sempat melakukan aksi penembakan terhadap pesawat Smart Air yang hendak mendarat di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Senin (8/7/2024). Insiden ini juga melibatkan penembakan terhadap Gudang Logistik Yonif 751/VJS, yang memicu kontak tembak antara aparat dan KKB.
Pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNH yang membawa lima penumpang ditembaki oleh KKB saat hendak mendarat di Lapangan Terbang Sinak.
Pesawat tersebut terbang dari Kabupaten Nabire dan ditembaki sekitar pukul 11.40 WIT, mengenai baling-baling pesawat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Pesawat berhasil mendarat dan menurunkan penumpangnya di Sinak.
Tidak berhenti sampai di situ, KKB juga menembaki Pos Gudang Logistik Yonif 751/VJS. Tembakan ini memicu kontak senjata antara aparat dan KKB.
Kecelakaan di Tol...
Kecelakaan Mengerikan di Jalan Tol
Kecelakaan maut antara bus dan truk terjadi di Kilometer (KM) 77+200 Jalan Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur, pada Senin (23/12/2024) sore. Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Salah satu korban yang meninggal dunia adalah sopir bus. Sementara tiga lainnya terdiri atas awak bus dan dua penumpang.
Keempat korban meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Dr Saiful Anwar, Kota Malang. Sementara itu, para korban selamat dilarikan ke RSUD Lawang dan Lawang Medica untuk mendapatkan perawatan.
Bus yang terlibat dalam kecelakaan, dengan nomor polisi S 7607 UW, diketahui mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Qur’an Mulia Putri, Bogor, Jawa Barat. Berdasarkan manifes penumpang, bus membawa 40 siswa, ditambah kru, pendamping, dan sopir.
Bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris di Kabupaten Kediri setelah sebelumnya mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo.
Pihaknya menambahkan, sebelum kecelakaan terjadi, truk yang membawa pakan ternak mengalami hambatan saat melintas di jalan menanjak dan menikung.
Truk tersebut tidak kuat menanjak dan berhenti di bahu jalan, namun kemudian mundur tak terkendali.
Beberapa hari sebelumnya, kecelakaan melibatkan bus dengan truk tronton terjadi di Tol Banyumanik Kota Semarang KM 423, Kamis (19/12/2024). Akibatnya bus tersebut terguling di tepi jalan Tol.
Kecelakaan di Tol...
Insiden itu terjadi di KM 423 arah Kota Semarang. Dalam video yang diambil pengguna jalan, tampak bus terguling di sisi jalan dengan posisi miring.
Kecelakaan terjadi pukul 07.25 WIB. Dalam laporan sementara, kecelakaan melibatkan dua kendaraan, bus dan truk tronton. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Dua bulan sebelumnya, kecelakaan dialami mobil wartawan TVOne di Tol Pemalang-Batang KM 315.600 A, Kamis (31/10/2024) pukul 06.32 WIB. Akibat kecelakaan itu, tiga orang meninggal dan dua lainnya luka-luka.
Baik korban meninggal maupun luka-luka kini telah dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Manajer Teknik dan Operasi Jalan Pemalang-Batang, kecelakaan itu melibatkan mobil TVOne bernompol B 1048 DKG dengan truk ekspedisi bernopol AD 9287 NF.
Sesaat sebelum kecelakaan terjadi, mobil wartawan TVOne melaju dari arah Jakarta menuju Semarang di Tol Pemalang-Batang. Diduga, pengemudi mobil TVOne kurang antisipasi dan tak mendapatkan ruang untuk mendahului sehingga tertabrak truk ekspedisi.
Dalam foto yang beredar, mobil media nasional itu mengalami kerusakan di bagian samping kiri serta dan belakang. Kerusakan paling parah terlihat pada bagian belakang.
Masih di bulan Oktober, sebuah minibus Elf berisi rombongan santri Pondok Pesantren Islamic Center Bantul mengalami kecelakaan tunggal di Tol Semarang-Solo, Jumat (18/10/2024). Akibat kecelakaan tersebut, empat orang meninggal dunia.
Kecelakaan di Tol...
Kecelakaan maut tersebut terjadi di KM 432 Tol Semarang-Solo di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat kejadian, elf bernomor DK-7834-AI yang mengangkut 25 santri Pondok Pesantren Islamic Center Bantul tersebut menabrak pembatas jalan. Diduga kuat, elf itu menghindari mobil yang mengerem mendadak.
Akibat kejadian tersebut, empat santri meninggal di lokasi. Keempat korban meninggal tersebut merupakan pengasuh pondok dan tiga santri.
Rombongan santri tersebut rencananya akan mengikuti MTQ di Unissula Semarang. Selain korban meninggal, kecelakaan tersebut juga membuat sejumlah santri terluka.
Selain itu, kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Solo-Ngawi tepatnya di KM 498+800 jalur B yang masuk wilayah Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (13/7/2024), sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kecelakaan ini, sebanyak enam orang meninggal dunia.
Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Elf yang berisikan 22 penumpang, termasuk sopir. Mobil Isuzu elf tersebut membawa rombongan dari Surabaya dengan tujuan Yogyakarta.
Dari penumpang ini, 14 orang alami luka ringan, enam meninggal dunia, dan dua orang selamat. Sebagian korban dibawa ke Rumah Sakit UNS. Sementara sebagian lagi dibawa ke RS Angkatan Udara dan RSUD Pandan Arang Boyolali.
Peristiwa kecelakaan terjadi saat mobil minibus Isuzu dengan nomor polisi AG 7710 V menabrak dari belakang sebuah truk tronton bernomor polisi H 8593 NG yang bermuatan bata ringan.
Berikutnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipali. Kali ini, kecelakaan menimpa bus di Tol Cipali KM 98 subang, Jawa Barat, Rabu (10/4/2024) sore.
Kecelakaan di Tol...
Video Kecelakaan ini sempat diunggah di beberapa platform media sosial. Dalam video yang beredar terlihat badan bus terguling dan posisinya melintang menutupi hingga dua lajur kanan ruas jalan.
Sementara penumpang bus tampak sudah dievakuasi ke bahu jalan atau tempat aman. Tampak juga sejumlah petugas kepolisian sudah berada di lokasi kejadian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Polisi bersama dengan jajaran terkait pun langsung melakukan evakuasi terhadap kendaraan maupun penumpang bus.
Peristiwa itu disebut merupakan kecelakaan tunggal. Diduga sopir bus kehilangan kendali hingga menyebabkan bus terguling.
Dua hari sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024) pagi. Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan sebuah Grandmax, Bus, dan mobil SUV Daihatsu Terios. Akibat kecelakaan tersebut 12 orang meninggal dunia.
Dari 12 korban meninggal tersebut, lima di antaranya merupakan penumpang Grandmax. Sedangkan sisanya berasal dari bus dan mobil Terios.
Lejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 07.00 WIB dengan melibatkan satu bus dan dua mobil pribadi. Kerasnya benturan, membuat mobil terbakar.
