Kamis, 20 November 2025

Selain itu, generasi sebelum Gen Z memiliki akar budaya yang relatif kuat lantaran mereka lahir dan tumbuh sebelum era perubahan besar-besaran (disrupsi). Itu berbeda dengan Gen Z yang lahir dan tumbuh di masa keterbukaan akibat perkembangan teknologi digital.

”Adik-adik dan anak-anak kita harus terus diajak untuk saling menghormati, bergotong-royong, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pemahaman mendalam atas bentuk negara juga penting diberikan. NKRI bukan negara agama dan juga bukan negara sekuler yang menyingkirkan sama sekali nilai agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” paparnya.

Dengan pemahaman dan penghayatan tersebut, Marwan meyakini Gen Z ke depan tidak tercerabut akar ideologi dan budaya bangsanya. Sekaligus dapat memberikan kontribusi besar dalam memajukan bangsa dan negara ini.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler