Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan aktif di berbagai organisasi, terutama Gerakan Pemuda Ansor.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang. Pada 26 Februari 2021, Gus Hanies dilantik sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2021-2024.
Selama menjabat, ia terlibat dalam program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta aktif dalam bidang pendidikan dan kegiatan sosial.
Meskipun berasal dari latar belakang berbeda, Harno dan Gus Hanies memiliki komitmen yang sama dalam membangun Rembang. Dengan pengalaman dan dedikasi mereka, visi ”Mewujudkan Rembang Sejahtera” diharapkan dapat menjadi kenyataan.
Sementara itu, sebelum menjalani pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih, Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro’, menjalani gladi bersih.
Acara gladi bersih pelantikan dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Gladi bersih ini merupakan bagian dari persiapan pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prosesi gladi bersih dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, saat para kepala daerah berkumpul di Monas sebelum bergerak menuju Istana Negara dengan iringan marching band. Setelah serangkaian latihan, mereka kembali ke Monas, dan gladi bersih selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
Murianews, Rembang – Bupati dan Wakil Bupati Rembang Terpilih, Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro’ akan menjalani pelantikan kepala daerah yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).
Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro atau Gus Hanies, dua tokoh politik di Kabupaten Rembang, menyatakan komitmennya untuk bersinergi dalam membangun daerah.
Dengan latar belakang berbeda, keduanya memiliki visi yang sama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Rembang.
Melansir laman Pemkab Rembang, Harno, pria kelahiran 12 Desember 1965, dikenal sebagai politisi dan pengusaha sukses. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Rembang dari Partai Demokrat pada 2009-2020.
Selama menjabat, ia aktif di Komisi B yang membidangi ekonomi, keuangan, dan pembangunan infrastruktur.
Sebelum terjun ke politik, Harno memiliki pengalaman hidup yang beragam, mulai dari bekerja sebagai tukang, nelayan, hingga pengusaha koperasi.
Pengalaman ini membuatnya dekat dengan berbagai lapisan masyarakat. Pada 2020, ia mengundurkan diri dari DPRD untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Rembang 2024 dengan visi ”Mewujudkan Rembang Sejahtera.”
Sementara, Gus Hanies yang lahir pada 17 Agustus 1982, merupakan putra dari keluarga ulama terkemuka di Rembang.
Wakil Bupati Rembang Periode 2021-2024...
Ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dan aktif di berbagai organisasi, terutama Gerakan Pemuda Ansor.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang. Pada 26 Februari 2021, Gus Hanies dilantik sebagai Wakil Bupati Rembang periode 2021-2024.
Selama menjabat, ia terlibat dalam program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta aktif dalam bidang pendidikan dan kegiatan sosial.
Meskipun berasal dari latar belakang berbeda, Harno dan Gus Hanies memiliki komitmen yang sama dalam membangun Rembang. Dengan pengalaman dan dedikasi mereka, visi ”Mewujudkan Rembang Sejahtera” diharapkan dapat menjadi kenyataan.
Sementara itu, sebelum menjalani pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih, Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro’, menjalani gladi bersih.
Acara gladi bersih pelantikan dilangsungkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Gladi bersih ini merupakan bagian dari persiapan pelantikan kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Prosesi gladi bersih dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, saat para kepala daerah berkumpul di Monas sebelum bergerak menuju Istana Negara dengan iringan marching band. Setelah serangkaian latihan, mereka kembali ke Monas, dan gladi bersih selesai sekitar pukul 11.00 WIB.
