Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Rembang – Keberlanjutan Kota Pusaka Lasem, Rembang, Jawa Tengah, mendapat sorotan dari beberapa pihak.

Satu satunya datang dari tokoh masyarakat Abdullah Hamid yang menyampaikan sorotannya saat Musrenbangkab di Pendapa Museum RA Kartini, Kamis (27/3/2025).

Menanggapi hal itu, Bupati Rembang Harno menegaskan, bahwa Kota Pusaka Lasem memerlukan perhatian khusus dari pemerintah. Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah keberadaan pasar kreatif yang hingga kini belum beroperasi secara optimal.

”Pasar kreatifnya juga belum begitu berjalan, ya. Itu nanti bagaimana agar pasar kreatifnya bisa berjalan. Nanti setelah Lebaran saya akan berkunjung ke Lasem,” ujar Harno, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang Afan Martadi menyampaikan, penataan Kota Pusaka Lasem dilakukan secara bertahap dan telah masuk dalam proyek strategis nasional di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya telah melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan.

”Hasil audiensi dengan Dirjen Kebudayaan, Kota Pusaka Lasem tetap ada dan nantinya akan diarahkan menjadi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN). Langkah teknis yang bisa kita lakukan adalah memasukkan isu strategis ini ke dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah),” jelas Afan.

Ia juga menekankan, pentingnya Focus Group Discussion (FGD) dengan berbagai pemangku kepentingan guna menyusun desain Kota Pusaka Lasem secara komprehensif.

Ekonomi Kreatif... 

  • 1
  • 2

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler