Tangani Anak Tidak Sekolah 2025, Rembang Bakal Terapkan Metode Baru
Dani Agus
Jumat, 11 April 2025 11:45:00
Murianews, Rembang – Penurunan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) menjadi salah satu prioritas Pemkab Rembang, Jawa Tengah, pada tahun 2025.
Upaya penanganan ATS 2025 akan difokuskan pada 15 desa prioritas dengan menerapkan metode baru berbasis data.
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Rembang Sigit Purwanto menjelaskan, program pengentasan ATS tahun ini akan menggunakan data dari aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
”Untuk 2025 ini kita punya metode baru, agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dulu kita harus mendata per rumah, tapi sekarang sudah memakai aplikasi Dapodik untuk ATS ini,” ujar Sigit didampingi Pelaksana, Mochammad Arif Faizin.
Aplikasi Dapodik kini telah dilengkapi informasi terkait ATS. Setelah data diperoleh, tim akan turun ke lapangan untuk melakukan konfirmasi serta membujuk anak-anak yang terdata agar kembali bersekolah.
Metode baru ini untuk pertama kalinya diterapkan tahun ini. Jika terbukti efektif, pendekatan serupa akan diterapkan di lebih banyak desa pada tahun-tahun berikutnya.
Arif menambahkan, sosialisasi metode baru telah dilakukan pada Februari lalu. Kemudian pada Maret, operator di masing-masing desa melakukan verifikasi dan validasi (verval) data secara mandiri.
Setelah libur Lebaran, tim ATS Kabupaten dijadwalkan turun langsung ke desa-desa untuk melakukan rekonfirmasi.
Banyak Tantangan...
- 1
- 2



