Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Wakil Bupati Rembang, Jawa Tengah, Mochamad Hanies Cholil Barro’ menyampaikan, ibadah haji tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga menuntut kesiapan fisik dan kekompakan antarjemaah.

”Ibadah haji bukan hanya ritual spiritual, tetapi juga perjalanan fisik yang menuntut kekuatan, ketahanan tubuh, dan semangat kebersamaan di antara jemaah,” ujar Wabup Hanies saat membuka bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di Gedung IPHI Rembang.

Manasik yang digelar selama dua hari, 9-10 April 2025, diikuti 855 calon jemaah haji asal Kabupaten Rembang.

Wabup juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan dan semangat tolong-menolong selama menjalankan ibadah, terutama bagi jemaah lanjut usia atau mereka yang memerlukan pendampingan.

”Bersama-sama kita berangkat, bersama-sama pula kita harus saling menjaga. Semangat gotong royong akan menjadi kekuatan di tengah padatnya pelaksanaan ibadah di tanah suci,” lanjutnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang, Senin (14/4/2025).

Wabup Hanies berharap seluruh jemaah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar, menjaga kekompakan, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji yang mabrur.

Selama manasik, jemaah mendapatkan pembekalan dari sejumlah narasumber, seperti KH Ahmad Chazim Mabrur, KH Aufal Marom, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang Moh Mukson, turut mengapresiasi kehadiran dua jemaah dengan rentang usia paling jauh.

Yakni, Tasmi Mustamin Guna Sarkam (94 tahun) sebagai jemaah tertua dan Ananda Nabil Fariz Nashrullah (18 tahun) sebagai jemaah termuda.

 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler