Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Makkah – Momen istimewa didapat Mushofa, salah satu petugas haji Bimbingan Ibadah di sektor 9, Misfalah, Makkah, Arab Saudi.

Di mana, pria asal kabupaten Pati Jawa Tengah ini dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) bersama 33 petugas haji lainnya yang bertugas sebagai PPIH Arab Saudi, pada Senin (26/5/2025).

Bertempat di hotel 1012 sektor 10, Misfalah, Makkah, mereka dilantik secara daring oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Mushofa mengaku bahagia akhirnya dilantik sebagai abdi negara. Kebahagiaan itu makin bertambah karena pelantikan berlangsung saat dirinya sedang menjadi perugas haji di Tanah Suci.

Mushofa sendiri telah mengabdi sebagai Penyuluh Agama Islam nonPNS di KUA Kecamatan Pati sejak 2008. Selama 17 tahun mengabdi, ia merasakan gaji dari Rp 100 ribu/bulan, hingga honor terakhir yaitu Rp 1 juta/bulan.

Namun gaji tersebut tidak menjadi persoalan baginya. Lantaran menurutnya, mengabdikan diri kepada masyarakat untuk memberikan pencerahan keagamaan adalah sebuah ibadah.

”Gaji berapa pun tidak pernah saya pikirkan dan tidak menjadi beban hidup saya. Saya santai saja, karena menurut saya, Penyuluh Agama adalah sebuah pengabdian kepada agama dan masyarakat. Dan itu menjadi ibadah,” kata Mushofa ketika diwawancarai usai pelantikan, dilansir dari laman Kemenag, Rabu (28/5/2025).

Sebelumnya Mushofa menerima dengan ikhlas, keinginan untuk menjadi PPPK tertepis. Hal ini lantaran adanya peraturan calon PPPK harus memiliki Strata yang linier dan tidak boleh S.Pd.

Tidak Merasa Bangga... 

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler