Untuk juara pertama diraih dari SMAN 1 Lasem. Peringkat kedua dari SMKN 1 Rembang, dan peringkat ketiga dari SMAN 1 Rembang.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menyalurkan bakat seni dan kreatifitas, namun juga bagian dari sarana mengekspresikan diri.
”Bagus ya, selain menjadi wadah untuk berekspresi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan program Beasiswa Dikti ke para pelajar,” tutur Khoironi.
Murianews, Rembang – Lomba Tari Kreasi untuk pelajar yang digelar di Pendapa Museum R.A. Kartini, Rembang, Jawa Tengah, berlangsung meriah, Sabtu (14/6/2025).
Lomba ini dilangsungkan dalam rangka memperingati hari jadi ke-8, Forum Anak Beasiswa Rembang (Rembang FABs).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk mewadahi minat dan bakat generasi muda di bidang kesenian, sekaligus tempat ekspresi diri.
Ketua Rembang FABs Ahmad Abdul Ghofur menjelaskan bahwa lomba tari kreasi ini diikuti oleh pelajar tingkat SMP hingga SMA se-Kabupaten Rembang.
Namun, peserta tidak diperkenankan mewakili sanggar tari, melainkan tampil atas nama pribadi sebagai bentuk ekspresi seni masing-masing individu.
”Melalui lomba ini, kami memberikan ruang bagi para pelajar untuk berekspresi dan menunjukkan bakat mereka dalam seni tari. Selain menjadi bagian dari perayaan anniversary, kegiatan ini juga merupakan pengalaman kami dalam mewadahi potensi generasi muda,” ujar Ghofur, dilansir dari laman Pemkab Rembang.
Pendaftaran lomba telah dibuka sejak 14 hingga 25 Mei 2025 dan berhasil menjaring 11 kelompok pendaftar, dengan 10 kelompok yang akhirnya tampil dalam kompetisi.
Adapun setiap kelompok maksimal beranggotakan lima orang, dengan durasi penampilan lima hingga sepuluh menit. Masing-masing pemenang lomba berhak mendapatkan piala, sertifikat, serta uang pembinaan.
Menyalurkan Bakat Seni...
Untuk juara pertama diraih dari SMAN 1 Lasem. Peringkat kedua dari SMKN 1 Rembang, dan peringkat ketiga dari SMAN 1 Rembang.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang Khoironi mengapresiasi kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini tidak hanya menyalurkan bakat seni dan kreatifitas, namun juga bagian dari sarana mengekspresikan diri.
”Bagus ya, selain menjadi wadah untuk berekspresi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang memperkenalkan program Beasiswa Dikti ke para pelajar,” tutur Khoironi.
