Rabu, 19 November 2025

Murianews, Rembang – Penanganan stunting yang dilakukan di Desa Purworejo, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bisa dibilang cukup berhasil.

Indikasinya, Desa Purworejo bisa meraih peringkat ketiga desa terbaik se-Jawa Tengah dalam penanganan stunting tahun 2024. Capaian ini diraih berkat keberhasilan desa pesisir tersebut mempertahankan nol kasus stunting baru sepanjang tahun ini.

Data menunjukkan, tingkat konvergensi penanganan stunting di Desa Purworejo mencapai 98,94 persen. Dari 74 anak usia 0-9 bulan, sebanyak 96 persen berstatus gizi normal dan 4 persen mengalami gizi kurang.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang Slamet Haryanto menjelaskan, bahwa penilaian dilakukan Pemprov Jateng terhadap desa-desa dengan kinerja baik dalam konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Desa Purworejo memiliki program unggulan Gerakan Terpadu Atasi Stunting (Genta Stunting) dengan pendekatan pentahelix dan inovasi ketahanan pangan lokal.

Pemerintah desa juga mengalokasikan anggaran Dana Desa untuk pemberian makanan tambahan (PMT) bagi kelompok rentan stunting.

”Mereka menggunakan sumber pangan lokal untuk menurunkan angka stunting, seperti ikan dan hasil laut lainnya yang diolah menjadi berbagai produk pangan untuk PMT,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Rembang.

Selain PMT, program lain yang berjalan mencakup posyandu dengan bina keluarga balita, bina keluarga anak dan remaja, serta kelas ibu hamil.

Anggaran PMT dari Desa... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler