Minggu, 23 November 2025

Namun saat ini, tradisi atau budaya mendongeng ini semakin ditinggalkan seiring dengan semakin kuatnya pengaruh teknologi informasi dan media sosial secara digital.

Budaya tutur menjadi terpinggirkan karena tidak lagi menarik, tema dan alur ceritanya juga monoton dan membosankan bagi anak.

”Permasalahan di atas menjadi keprihatinan sekaligus tantangan. Terkait dengan kondisi itu, kami kemudian mencoba untuk memperkenalkan dongeng sebagai media alternatif dalam konteks pengasuhan anak dengan menggelar Konser Dongeng yang ditujukan bagi anak-anak TK se-Kecamatan Kedungjati,” jelasnya.

Konser Dongeng Yayasan INDORA dan DOBABA ini akan dilakukan dalam 3 (tiga) rangkaian kegiatan yang dimulai pada Sabtu kemarin. Kemudian, Konser Dongeng kedua dilaksanakan tanggal 25 Oktober dan terakhir pada tanggal 15 November 2025.

Pelaksanaan kegiatan sebanyak tiga kali tersebut setelah berkonsultasi dengan Kepala Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Kedungjati.

Di mana kegiatan Konser Dongeng ini akan melibatkan 25 lembaga pendidikan TK yang ada di Kecamatan Kedungjati dengan jumlah peserta didiknya mencapai 733 anak.

Komentar

Terpopuler