Info Haji 2024
Sepekan di Tanah Suci, Ini Sepenggal Kisah Jemaah Haji Kudus
Deka Hendratmanto
Minggu, 9 Juni 2024 15:37:00
Murianews, Makkah – Tak terasa, tepat sepekan lamanya jemaah haji asal Kudus berada di kota suci Makkah.
Murianews.com mencoba mengetahui apa yang dirasakan para jemaah haji Kudus, mulai dari Kloter 68 hingga Kloter 72.
Tentu, ini bukan gambaran jemaah secara umum. Tetapi lebih kepada pengalaman pribadi masing-masing jemaah yang tentu berbeda satu dengan yang lain. Berikut pernyataan mereka.
Yuyun Ayun, Kloter 68:
’’Satu sore saya mau beli bubur kacang ijo harga 5 riyal. Coba nawar 3 bungkus Rp 50.000 Jokowi, eh malah dikasih bonus 2 bungkus lagi. Jadi 50.000 Jokowi dapat 5 bungkus.’’
Teguh Riyanto, Kloter 69:
’’Saat melaksanakan umrah sunah, ada jemaah lansia dari kelompok kami yang tersesat di Masjidil Haram. Butuh waktu cukup lama bagi kami untuk menemukan jemaah tersebut, karena yang bersangkutan hanya mengirim foto situasi di sekitarnya. Mungkin kalau share loc (membagikan posisi, Red) bisa memudahkan kami. Sayang beliau nggak bisa share loc.’’
Eka Puspa Dewi, Kloter 70:
’’Saya dan suami nyasar gara-gara naik taksi nggak resmi. Sudahlah AC-nya dimatiin, suami sudah bilang ke Zamzam Tower, eee… malah dibawa ke pengisian isi ulang air zamzam. Pas balik, kami salah masuk terminal yang isinya jemaah Palestina semua. Padahal kami ke situ atas arahan petugas. Akhirnya kami pulang naik taksi setelah jalan kaki sekitar dua kilometer dan menunggu sekitar hampir satu jam.’’
Ahmad Fauzan, Kloter 71:
’’Ketika selesai umrah wajib, kami keasyikan njagong sambil jalan menuju maktab. Setelah kurang lebih dua kilometer, kami baru sadar kalau salah jalan. Akhirnya kami kembali ke titik awal. Alhamdulillah, di tengah jalan ada saudara kita dengan postur tinggi hitam ngasih kami minuman dan segenggam kurma.’’
Mbah Lamirah (75 Tahun), Kloter 72:
’’Saat tawaf wajib, saya terjatuh. Seorang petugas kemudian menolong saya dan mengarahkan untuk menggunakan kursi roda di lantai atas. Alhamdulillah, saya mampu menyelesaikan ibadah umrah wajib.’’ .




