Kami bertiga bahkan bisa mepet dinding pembatas untuk melempar jamrah. Baik di ula, wusta, maupun aqabah.
Bahkan para askar yang berjaga juga tidak terlalu sibuk ke sana kemari untuk mengatur jemaah haji.
Selesai urusan melempar jamrah, kami pun beranjak meninggalkan Gedung Jamarat. Melalui akses yang keluar langsung ke arah Bin Dawood.
Dari dalam gedung sudah terlihat guyuran hujan. Tidak terlalu deras. Bahkan intensitasnya bisa dibilang rendah.
Tapi hujan itu sudah cukup membuat kami tak henti-hentinya mengucap syukur sambil menuruni jalan atau jembatan layang.
Suhu di luar pun terasa bersahabat. Ditambah semprotan air di banyak titik di sepanjang jalan, membuat kami bertiga tampak hepi sore itu.
Murianews, Makkah – Benar dugaan kami. Lantai dua memang ramai. Tapi tidak muntel.
Kami bertiga bahkan bisa mepet dinding pembatas untuk melempar jamrah. Baik di ula, wusta, maupun aqabah.
Tidak ada kesulitan sama sekali saat kami melakukan lempar jamrah di hari pertama tasyrik itu.
Bahkan para askar yang berjaga juga tidak terlalu sibuk ke sana kemari untuk mengatur jemaah haji.
Alhamdulillah.
Selesai urusan melempar jamrah, kami pun beranjak meninggalkan Gedung Jamarat. Melalui akses yang keluar langsung ke arah Bin Dawood.
Dari dalam gedung sudah terlihat guyuran hujan. Tidak terlalu deras. Bahkan intensitasnya bisa dibilang rendah.
Tapi hujan itu sudah cukup membuat kami tak henti-hentinya mengucap syukur sambil menuruni jalan atau jembatan layang.
Suhu di luar pun terasa bersahabat. Ditambah semprotan air di banyak titik di sepanjang jalan, membuat kami bertiga tampak hepi sore itu.
Malamnya, kami bertiga rembukan untuk rencana lempar jamrah di hari kedua tasyrik.
Inti diskusinya adalah soal waktu keberangkatan. Apakah berangkat habis zuhur persis. Atau habis asar.
Kebetulan hari itu kami berangkat sekitar sejam sebelum waktu salat asar. Jadi ini adalah opsi baru.
Kedua opsi ada plus minusnya.
Opsi pertama bagusnya adalah dikerjakan di awal sehingga harapannya segera selesai. Tapi cuacanya akan sangat panas.
Opsi kedua bagusnya adalah dilakukan saat suhu sudah menurun dan tidak terlalu panas. Tapi minusnya Gedung Jamarat akan lebih padat dan lebih sesak.
Kami pun sepakat opsi pertama dengan catatan menunggu update info cuaca esok hari. (Bersambung)
