Di sisi lain, keikutsertaan dalam IFEX berkaitan erat dengan Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW). Partisipasi dalam berbagai pameran internasional diharapkan meningkatkan jumlah pembeli yang datang ke Jepara serta memperkuat industri furnitur daerah.
“Jadi semakin banyak kita mengikuti even-even seperti itu harapannya semakin banyak buyer yang datang,” kata dia.
Wiwit menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor produktif, terutama yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemasaran. Ia berharap tahun depan lebih banyak pelaku usaha yang difasilitasi agar pertumbuhan sektor IKM-UKM di Jepara semakin pesat.
"Sepanjang kegiatan ini produktif, pemerintah siap mendukung," ujarnya.
Murianews, Jepara – Bupati Jepara Witiarso Utomo (Wiwit) mendorong pengusaha mebel kelas usaha kecil menengah (UKM) dan industri kecil menengah (IKM) bisa tembus dalam pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX).
Dengan tembusnya UKM-IKM mebel di pameran bertaraf internasional itu, Wiwit meyakini pengusaha kecil akan memiliki peluang untuk menembus pasar global. Otomatis, pengusaha mebel kecil bisa naik kelas.
Dorongan itu disampaikan Wiwit saat meninjau IFEX 2025 di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Ada sepuluh pengusaha yang mendapatkan fasilitas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara.
Sementara itu, 57 pengusaha lain yang mengikuti IFEX terpaksa ikut mandiri. Beberapa di antaranya sebelumnya mendapat dukungan pemerintah dan kini mampu berdiri sendiri.
“Harapnnya semakin banyak yang bisa difasilitasi di tahun depan,” kata Wiwit di pameran yang digelar pada 6-9 Maret 2025 itu.
Menurut Wiwit, pameran ini menjadi peluang bagi peserta untuk menarik minat pembeli potensial serta memperluas jaringan bisnis. Langkah ini selaras dengan program pemerintahannya dalam mendorong usaha kecil agar naik kelas.
“Itu sesuai program kita menjadikan usaha mikro, kecil dan menengah naik kelas,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
IFEX...
Di sisi lain, keikutsertaan dalam IFEX berkaitan erat dengan Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW). Partisipasi dalam berbagai pameran internasional diharapkan meningkatkan jumlah pembeli yang datang ke Jepara serta memperkuat industri furnitur daerah.
“Jadi semakin banyak kita mengikuti even-even seperti itu harapannya semakin banyak buyer yang datang,” kata dia.
Wiwit menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor produktif, terutama yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemasaran. Ia berharap tahun depan lebih banyak pelaku usaha yang difasilitasi agar pertumbuhan sektor IKM-UKM di Jepara semakin pesat.
"Sepanjang kegiatan ini produktif, pemerintah siap mendukung," ujarnya.
Editor: Budi Santoso
