Kapolsek Kembang, AKP Slamet Raharjo menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (13/3/2023). Mobil itu dikendarai Wahyudi (45), warga Desa Cepogo, Kecamatan Kembang.
Pihaknya menjelaskan, semula sopir mengisi BBM di SPBU Kembang. Baru melaju sekitar sepuluh meter, tiba-tiba mobilnya terbakar.
’’Tiba-tiba mobilnya terbakar. Sumber apinya diduga dari korseleting kelistrikan mobil,’’ ungkap AKP Slamet saat dihubungi
.
Mengetahui mobilnya terbakar, Wahyudi langsung turun menyelamatkan diri. Beruntung saat kejadian jalanan tidak terlalu ramai. Para pengendara lain bisa berhenti beberapa meter dari mobil itu untuk menghindar.
Slamet menjelaskan, mobil tersebut kosong alias tidak bermuatan apapun. Setelah dicek, kondisi mobil juga masih layak jalan.Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi itu tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan setengah jam setelahnya. Berdasarkan data Damkar Kabupaten Jepara, kerugian atas peristiwa itu sekitar Rp 25 juta.Slamet menambahkan, kondisi sopir kini tengah dirawat di RS Rehatta Kelet. Sebelumnya dia dibawa ke Puskesmas setempat namun dirujuk ke rumah sakit.’’Kondisi sopir mengalami luka bakar sedikit di bagian tangan. Saat ini masih dirawat,’’ pungkas Slamet. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Sebuah mobil terbakar di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Mobil merek Daihatsu Espas itu terbakar setelah mengisi BBM.
Kapolsek Kembang, AKP Slamet Raharjo menerangkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Senin (13/3/2023). Mobil itu dikendarai Wahyudi (45), warga Desa Cepogo, Kecamatan Kembang.
Pihaknya menjelaskan, semula sopir mengisi BBM di SPBU Kembang. Baru melaju sekitar sepuluh meter, tiba-tiba mobilnya terbakar.
’’Tiba-tiba mobilnya terbakar. Sumber apinya diduga dari korseleting kelistrikan mobil,’’ ungkap AKP Slamet saat dihubungi
Murianews.
Baca: Percepat Realisasi Jalan Tol, Pemkab Jepara Beri Iming-Iming Ini Pada Investor
Mengetahui mobilnya terbakar, Wahyudi langsung turun menyelamatkan diri. Beruntung saat kejadian jalanan tidak terlalu ramai. Para pengendara lain bisa berhenti beberapa meter dari mobil itu untuk menghindar.
Slamet menjelaskan, mobil tersebut kosong alias tidak bermuatan apapun. Setelah dicek, kondisi mobil juga masih layak jalan.
Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi itu tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Api baru bisa dipadamkan setengah jam setelahnya. Berdasarkan data Damkar Kabupaten Jepara, kerugian atas peristiwa itu sekitar Rp 25 juta.
Slamet menambahkan, kondisi sopir kini tengah dirawat di RS Rehatta Kelet. Sebelumnya dia dibawa ke Puskesmas setempat namun dirujuk ke rumah sakit.
’’Kondisi sopir mengalami luka bakar sedikit di bagian tangan. Saat ini masih dirawat,’’ pungkas Slamet.
Editor: Zulkifli Fahmi
