Titik Rawan Kemacetan di Jepara Dipetakan
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 23 Maret 2023 15:52:18
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, titik-titik rawan macet berada di Pasar Mayong, Ngabul, Pecangaan, Mlonggo, dan Bangsri. Di antara titik-titik itu, baru di Ngabul yang sudah dicarikan solusi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara akan mengatur angkutan umum dari Jepara ke arah Kudus atau Semarang dialihkan untuk belok kiri melalui jalan lingkar. Kemudian pertigaan PLN belok kanan.
Baca: Rencana Penutupan Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Diminta Dikaji UlangTak hanya itu, beberapa titik ruas jalan di Kabupaten Jepara juga rawan terjadi kecelakaan. Baik karena faktor manusia, kendaraan, peningkatan volume lalu lintas, dan jarangnya pengawasan.
Untuk itu, Dishub akan memantau kondisi lalu lintas di Simpang empat Nalumsari, perempatan Pasar Mayong, persimpangan Gotri Kalinyamatan, Terminal Pecangaan, Simpang tiga BRI Jepara, Simpang empat Tugu Kartini sekaligus Alun-alun Jepara I.
’’Kami juga menghadapi masalah jalan bergelombang dan berlubang. Tapi saat ini dalam perbaikan Dinas PUPR,’’ kata Edy, Kamis (23/3/2023).
Baca: Larang Live Musik Selama Ramadan, Pj Bupati Jepara Disemprot MusisiSementara untuk jalan nasional di ruas Rengging-Ngabul, pihaknya meminta agar perbaikan di sana dipercepat agar dapat digunakan sebelum lebaran.Selain itu, perlu rekayasa jalur alternatif yang melalui Pecangaan –Bugel Kedung sehingga dapat mengurangi beban jalur utama. Juga, diperlukan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar Pasar Pecangaan pada jam-jam sibuk tertentu.’’Untuk titik-titik rawan kecelakaan, kami akan tambah rambu-rambu lalu lintas serta papan peringatan,’’ jelas Edy. Editor: Zulkifli Fahmi
Murianews, Jepara – Titik rawan kemacetan di Kabupaten Jepara dipetakan. Itu agar arus mudik balik di Jepara lancar terkendali.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, titik-titik rawan macet berada di Pasar Mayong, Ngabul, Pecangaan, Mlonggo, dan Bangsri. Di antara titik-titik itu, baru di Ngabul yang sudah dicarikan solusi.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara akan mengatur angkutan umum dari Jepara ke arah Kudus atau Semarang dialihkan untuk belok kiri melalui jalan lingkar. Kemudian pertigaan PLN belok kanan.
Baca: Rencana Penutupan Tambak Udang di Karimunjawa Jepara Diminta Dikaji Ulang
Tak hanya itu, beberapa titik ruas jalan di Kabupaten Jepara juga rawan terjadi kecelakaan. Baik karena faktor manusia, kendaraan, peningkatan volume lalu lintas, dan jarangnya pengawasan.
Untuk itu, Dishub akan memantau kondisi lalu lintas di Simpang empat Nalumsari, perempatan Pasar Mayong, persimpangan Gotri Kalinyamatan, Terminal Pecangaan, Simpang tiga BRI Jepara, Simpang empat Tugu Kartini sekaligus Alun-alun Jepara I.
’’Kami juga menghadapi masalah jalan bergelombang dan berlubang. Tapi saat ini dalam perbaikan Dinas PUPR,’’ kata Edy, Kamis (23/3/2023).
Baca: Larang Live Musik Selama Ramadan, Pj Bupati Jepara Disemprot Musisi
Sementara untuk jalan nasional di ruas Rengging-Ngabul, pihaknya meminta agar perbaikan di sana dipercepat agar dapat digunakan sebelum lebaran.
Selain itu, perlu rekayasa jalur alternatif yang melalui Pecangaan –Bugel Kedung sehingga dapat mengurangi beban jalur utama. Juga, diperlukan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar Pasar Pecangaan pada jam-jam sibuk tertentu.
’’Untuk titik-titik rawan kecelakaan, kami akan tambah rambu-rambu lalu lintas serta papan peringatan,’’ jelas Edy.
Editor: Zulkifli Fahmi