Demonstran itu mulai mendirikan tenda sejak pukul 19.00 WIB. Lima tenda didirikan untuk mereka menginap di halam rumah wakil rakyat itu.
Aksi ini sepertinya menjadi respon atas adanya aksi demo di DPRD Jepara pada siang sebelumnya. Sejumlah orang sebelumnya mendatangi DPRD Jepara dengan aspirasi sebaliknya.
Koordinator aksi, Bambang Zakaria mengatakan, aksi itu merupakan upaya kesekian kalinya atas penolakan tambak udang. Dalilnya tetap sama, tambak udang sangat merusak lingkungan dan merugikan masyarakat secara umum di Karimunjawa.
"Sampai kapanpun kami akan tetap menolak tambak udang," tegas pria yang akrab disapa Bang Jack itu.
Bang Jack membawa seluruh elemen masyarakat yang menolak tambak udang di Karimunjawa. Seperti dari petani rumput laut, nelayan dan warga yang bergerak di dunia pariwisata.
Aksi itu dijaga ketat oleh sejumlah aparat. Sebab, beberapa warga selain warga Karimunjawa ikut hadir dalam kemah itu. Terutama dari kalangan aktivis lingkungan dan seniman Jepara.
Bang Jack menyatakan, aksi ini akan berlanjut sampai besok pagi. Nantinya, mereka akan bertemu dengan DPRD untuk melakukan audiensi.
BACA JUGA: Petambak Udang Karimunjawa Demo Tolak Penutupan"Kita akan di sini sampai besok pagi. Aksi ini masih akan terus berlanjut. Tujuan kami satu, musnahkan tambak udang dari Karimunjawa," tandas Bang Jack.Sebelumnya, siang tadi terdapat demonstrasi di depan kantor bupati dan halaman DPRD Jepara. Para demonstran merupakan warga yang menuntut tambak udang tetap ada di Karimunjawa.https://youtu.be/YHFqQFeBkswEditor: Budi Santoso
Murianews, Jepara - Puluhan warga Karimunjawa berkemah di halaman Gedung DPRD Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (2/5/2023) malam. Aksi itu merupakan demonstrasi penolakan tambak udang vaname di pulau tersebut.
Demonstran itu mulai mendirikan tenda sejak pukul 19.00 WIB. Lima tenda didirikan untuk mereka menginap di halam rumah wakil rakyat itu.
Aksi ini sepertinya menjadi respon atas adanya aksi demo di DPRD Jepara pada siang sebelumnya. Sejumlah orang sebelumnya mendatangi DPRD Jepara dengan aspirasi sebaliknya.
Koordinator aksi, Bambang Zakaria mengatakan, aksi itu merupakan upaya kesekian kalinya atas penolakan tambak udang. Dalilnya tetap sama, tambak udang sangat merusak lingkungan dan merugikan masyarakat secara umum di Karimunjawa.
"Sampai kapanpun kami akan tetap menolak tambak udang," tegas pria yang akrab disapa Bang Jack itu.
Bang Jack membawa seluruh elemen masyarakat yang menolak tambak udang di Karimunjawa. Seperti dari petani rumput laut, nelayan dan warga yang bergerak di dunia pariwisata.
Aksi itu dijaga ketat oleh sejumlah aparat. Sebab, beberapa warga selain warga Karimunjawa ikut hadir dalam kemah itu. Terutama dari kalangan aktivis lingkungan dan seniman Jepara.
Bang Jack menyatakan, aksi ini akan berlanjut sampai besok pagi. Nantinya, mereka akan bertemu dengan DPRD untuk melakukan audiensi.
BACA JUGA: Petambak Udang Karimunjawa Demo Tolak Penutupan
"Kita akan di sini sampai besok pagi. Aksi ini masih akan terus berlanjut. Tujuan kami satu, musnahkan tambak udang dari Karimunjawa," tandas Bang Jack.
Sebelumnya, siang tadi terdapat demonstrasi di depan kantor bupati dan halaman DPRD Jepara. Para demonstran merupakan warga yang menuntut tambak udang tetap ada di Karimunjawa.
https://youtu.be/YHFqQFeBksw
Editor: Budi Santoso
