Detik-Detik Pembacokan di Ponpes Jerukwangi Jepara, Ada Pria yang Dirantai
Faqih Mansur Hidayat
Rabu, 21 Juni 2023 20:13:27
Geger aksi bentrok dan pembacokan itu terekam oleh warga. Dalam video berdurasi 04:29 menit yang diterima
Murianews.com, terlihat suasana mencekam pada Minggu pukul 05.30 WIB itu.
Pada video itu, terlihat dua perempuan dengan satu nenek-nenek sedang berusaha menahan dua lelaki yang berada di depan gerbang itu tak masuk ke ponpes tersebut.
Ternyata, di dalam ponpes sudah ada SY yang sedang mencari santri bernama BU yang diduga telah mengancam istrinya dengan senjata tajam.
Dua lelaki yang merupakan saudara SY itu tak bisa masuk ponpes, lantaran pintu gerbang dikunci dari dalam.
Di dalam ponpes, terekam SY yang mengenakan jaket hitam sedang dikerumuni lebih dari lima santri laki-laki.
[caption id="attachment_390128" align="alignleft" width="1280"]

Suasana bentrokan di Ponpes Ash- Babussyifa Warohmah Jerukwangi Jepara. (Murianews/Tangkapan layar)[/caption]
Terlihat juga di dalam video ada seorang laki-laki yang diikat dengan rantai tangannya. Belum diketahui siapa laki-laki yang dirantai ini.
Beberapa saat kemudian, terjadilah pertengkaran hebat. SY dikeroyok para santri yang membabi buta memukuli dengan berbagai cara.
Baca: Geger! Terjadi Pembacokan di Pesantren Jerukwangi JeparaMelihat itu, dua lelaki yang berada di luar berupaya masuk ke dalam. Namun, mereka dihadang oleh para santri yang salah satunya membawa arit.
Dua lelaki yang dibantu satu lelaki lain yang baru datang itu hanya bisa melempari para santri dengan batu.SY yang merasa kalah dikeroyok kemudian berusaha melarikan diri. Nahas, seorang santri berinisial BU (20) yang membawa arit itu berhasil membacok bagian kanan perutnya. Bacokan tersebut mengakibatkan bagian dalam perut SY sedikit keluar.
Baca: Pria Dirantai dalam Video Pembacokan di Ponpes Jerukwangi Jepara Ternyata…Bentrokan masih belum usai meskipun tangisan nenek-nenek dan anak dari para lelaki itu terdengar kencang. SY menunjukkan luka tersebut ke kamera.”Ayo
ring (ke, red) kantor Polisi. Ayo
ring (ke, red) kantor Polisi,” teriak SY.Ajakan SY tersebut kemudian menghentikan bentrokan. Dia diantar saudara-saudaranya menuju Polsek Bangsri untuk melaporkan pembacokan tersebut.
Baca: Warga Pati Jadi Tersangka usai Lawan Pelaku Pembacokan Pakai Sandal, Ini Kata PolisiSaat dikonfirmasi, Kapolsek Bangsri Iptu Rusiyanto membenarkan adanya bentrok dan pembacokan tersebut. Pihaknya bahkan sudah menetapkan dua santri sebagai tersangka. Satu orang pemberi arit dan BU.”Proses di Polsek Bangsri sudah jalan. Dan tersangka dikirim ke Polres hari ini,” terang Iptu Rusiyanto, Rabu (21/6/2023).https://youtu.be/3Q4nLI8QOJYEditor: Ali Muntoha
Murianews, Jepara – Warga Desa Jerukwangi, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan aksi pembacokan yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Ash- Babussyifa Warohmah, Minggu (18/6/2023).
Geger aksi bentrok dan pembacokan itu terekam oleh warga. Dalam video berdurasi 04:29 menit yang diterima
Murianews.com, terlihat suasana mencekam pada Minggu pukul 05.30 WIB itu.
Pada video itu, terlihat dua perempuan dengan satu nenek-nenek sedang berusaha menahan dua lelaki yang berada di depan gerbang itu tak masuk ke ponpes tersebut.
Ternyata, di dalam ponpes sudah ada SY yang sedang mencari santri bernama BU yang diduga telah mengancam istrinya dengan senjata tajam.
Dua lelaki yang merupakan saudara SY itu tak bisa masuk ponpes, lantaran pintu gerbang dikunci dari dalam.
Di dalam ponpes, terekam SY yang mengenakan jaket hitam sedang dikerumuni lebih dari lima santri laki-laki.
[caption id="attachment_390128" align="alignleft" width="1280"]

Suasana bentrokan di Ponpes Ash- Babussyifa Warohmah Jerukwangi Jepara. (Murianews/Tangkapan layar)[/caption]
Terlihat juga di dalam video ada seorang laki-laki yang diikat dengan rantai tangannya. Belum diketahui siapa laki-laki yang dirantai ini.
Beberapa saat kemudian, terjadilah pertengkaran hebat. SY dikeroyok para santri yang membabi buta memukuli dengan berbagai cara.
Baca: Geger! Terjadi Pembacokan di Pesantren Jerukwangi Jepara
Melihat itu, dua lelaki yang berada di luar berupaya masuk ke dalam. Namun, mereka dihadang oleh para santri yang salah satunya membawa arit.
Dua lelaki yang dibantu satu lelaki lain yang baru datang itu hanya bisa melempari para santri dengan batu.
SY yang merasa kalah dikeroyok kemudian berusaha melarikan diri. Nahas, seorang santri berinisial BU (20) yang membawa arit itu berhasil membacok bagian kanan perutnya. Bacokan tersebut mengakibatkan bagian dalam perut SY sedikit keluar.
Baca: Pria Dirantai dalam Video Pembacokan di Ponpes Jerukwangi Jepara Ternyata…
Bentrokan masih belum usai meskipun tangisan nenek-nenek dan anak dari para lelaki itu terdengar kencang. SY menunjukkan luka tersebut ke kamera.
”Ayo
ring (ke, red) kantor Polisi. Ayo
ring (ke, red) kantor Polisi,” teriak SY.
Ajakan SY tersebut kemudian menghentikan bentrokan. Dia diantar saudara-saudaranya menuju Polsek Bangsri untuk melaporkan pembacokan tersebut.
Baca: Warga Pati Jadi Tersangka usai Lawan Pelaku Pembacokan Pakai Sandal, Ini Kata Polisi
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Bangsri Iptu Rusiyanto membenarkan adanya bentrok dan pembacokan tersebut. Pihaknya bahkan sudah menetapkan dua santri sebagai tersangka. Satu orang pemberi arit dan BU.
”Proses di Polsek Bangsri sudah jalan. Dan tersangka dikirim ke Polres hari ini,” terang Iptu Rusiyanto, Rabu (21/6/2023).
https://youtu.be/3Q4nLI8QOJY
Editor: Ali Muntoha