Kamis, 20 November 2025


Berdasarkan data ekspor dari Surat Keterangan Asal yang dikelola oleh Disperindag Provinsi Jawa Tengah, terkait komoditas furnitur dari kayu pada periode Januari-Maret 2023 menyebutkan bahwa rata-rata ekspor per bulan mencapai 127 eksportir. Rata-rata jumlah negara tujuan kegiatan ekspor itu sebanyak 61 negara.

Meskipun terus tumbuh, Pemerintah Kabupaten Jepara terus menggenjot nilai ekspor ukir. Salah satunya yaitu kolaborasi pengembangan industri furnitur asli city branding Jepara melalui Pamuja (Pameran Mebel Online Jepara) berbasis online 2023.

Baca juga: Seni Ukir Jepara Diusulkan Jadi Intrakurikuler Sekolah

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menilai para pengusaha besar sudah punya jaringan besar. Paling tidak 5-10 persen diberikan pada pengusaha tradisional agar mereka bisa hidup. Atau bisa juga yang besar mengambil dari yang kecil karena kalau tidak dibantu nanti kemiskinan bertambah.

”Peran pemerintah harus hadir disana perlu diperhatikan. Yang kecil-kecil ini yang diperhatikan melalui pameran di tingkat Jawa Tengah, nasional nanti dibantu untuk itu,” tegas Edy, Selasa (27/6/2023).

Berkaitan dengan visi Pj Bupati tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara menginisiasi pameran online bertajuk Pameran Mebel Online Jepara (Pamuja) yang menampung beragam unsur dari industri mebel.Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Eriza Rudi Yulianto mengatakan, upaya kolaborasi pengembangan ukir tersebut untuk membangkitkan ekonomi di Jepara. Pameran online itu berlangsung sepanjang tahun.”Seperti jika kita belanja di marketplace, tidak ada sabtu minggu, ini seterusnya. Saat ini yang mendaftar baru sekitar 140-an, harapannya seluruh yang mempunyai usaha ukir semua bisa terlibat disitu. Jadi kalau mereka tidak terdaftar, mereka hanya bisa menunggu,” terang Eriza.Untuk diketahui, jumlah pelaku usaha yang tercatat pada tahun 2022 tersebar pada beberapa kecamatan. Antara lain, Kecamatan Jepara 471 pelaku, Kecamatan Tahunan 3.209 pelaku, Kecamatan Pecangaan 291 pelaku, Kecamatan Kalinyamatan 33 pelaku, Kecamatan Welahan 49 pelaku, Kecamatan Mayong 190 pelaku. Editor: Dani Agus

Baca Juga

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler