Rabu, 19 November 2025


Anggaran tersebut berada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara. Sekertaris Dinkes, Muh Ali menyebutkan, selain untuk membeli susu, terdapat anggaran lain sebesar Rp200 juta untuk membeli makanan tambahan bagi balita. Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Jepara 2023.

"Rp3,6 miliar untuk beli susu. Nanti per 1 Juli 2023 susu mulai dibagikan. Rencananya melalui setiap Puskesmas," jelas Muh Ali, Rabu (28/6/2023).

Terkait waktu pembagian susu, Ali menjelaskan hal itu dikarenakan bulan Juni ini baru dilakukan pengadaan. Pasalnya, Dinkes menunggu petunjuk teknis penggunaan anggaran dana bagi hasil cukai dari pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ali menyebutkan, penganggaran pembelian susu tak hanya baru dilakukan tahun ini saja. Melainkan tahun 2022 juga. Tahun lalu anggarannya sebesar Rp2 miliar.

BACA JUGA: Anggaran Stunting Jepara Rp 111 M Tapi Separuh Lebih untuk Pendampingan

Sedangkan anggaran sebesar Rp200 juta yang digunakan untuk membeli makanan tambahan itu, memang tidak langsung diberikan kepada masyarakat. Tetapi dalam bentuk makanan siap santap. Makanan itu diberikan melalui kader kesehatan di desa-desa. Tujuannya supaya gizi tambahan benar-bebar dirasakan balita."Menerimanya siap makan. Yang masak kader desa atau siapa yang ditunjuk desa yang memiliki pengetahuan terkait kandungan nilai gizi makanan," jelas Muh Ali.Diberitakan sebelumnya, Pemkab Jepara menyiapkan anggaran sebesar Rp111 miliar untuk penanganan Stunting. Anggaran itu tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Masing-masing sudah terkonsep program dan arah targetnya.Anggaran sebesar Rp111 miliar itu digunakan untuk tiga prorgam utama. Yakni untuk sasaran bayi dan balita sebesar Rp3,8 miliar, kegiatan untuk sasaran calon pengantin, ibu hamil dan remaja dianggarkan Rp45,1 miliar dan kegiatan pendampingan sebesar Rp62,9 miliar. Editor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler