Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Menyerbu Jepara, Sudah 21 Ekor Ternak Terkonfirmasi Positif
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 8 Juli 2023 11:48:40
Murianews, Jepara – Setelah beberapa bulan lolos dari serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, kembali diserbu penyakit tersebut.Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Mudhofir menyebutkan, saat ini ternak yang terkonfirmasi positif PMK sebanyak 21 ekor. Penyebabnya, para pedagang hewan membeli sapi dari kota tetangga yang di sana juga kembali muncul kasus PMK.”Ada kiriman dari (kota) tetangga. Bakul hewan kulakan dari sana,” kata Mudhofir kepada Murianews.com, Sabtu (8/7/2023).Baca juga: Kasus PMK di Jepara Kembali NgegasPMK gelombang tiga kali ini telah menyebar ke lima kecamatan. Yakni, di Kecamatan Kembang, Keling, Bangsri, Pakisaji dan Batealit.Karena kembali muncul, kini Mudhofir harus menyisir ulang ternak-ternak di masyarakat. Pihaknya juga harus kembali mengimbau masyarakat agar rajin membersihkan ternak beserta kandangnya.
Pada tahun 2022 lalu, sebanyak 1.718 ternak terjangkit PMK. Sebanyak 34 ekor mati, 21 ekor dipotong paksa dan 1.663 dinyatakan sembuh.Sedangkan di tahun 2023 ini, total ternak yang terkonfirmasi PMK sebanyak 165 ekor. Ada enam ekor mati, 8 ekor dipotong paksa dan 130 ekor dinyatakan sembuh.Mudhofir menyebutkan, populasi sapi di Kabupaten Jepara sebanyak 45.972 ekor. Dari jumlah itu, pada tahun 2022, sebanyak 34.118 ekor sapi sudah divaksin PMK. Sedangkan tahun 2023 ini yang sudah divaksin sebanyak 12.338 ekor.”Saat ini kita masih punya 4.000 dosis vaksin PMK. Vaksinasi juga jalan terus,” jelas Mudhofir. Editor: Dani Agus



