Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Masyarakat di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diminta tak khawatir dengan isu kelangkaan gas elpiji (LPG) 3 kilogram. Pasalnya, di Kota Ukir sampai saat ini stok dan pasokannya dijamin aman.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Jepara Nur Janah mengatakan, kondisi gas elpiji 3 kilogram aman dan dipastikan ketersediaannya sampai ke tingkat pangkalan. Stok harian di tiap-tiap pangkalan pun dijamin aman terkendali.

”Sudah kami rapatkan bersama agen dan pangkalan. Sampai hari ini kuotanya masih mencukupi. Tidak ada masalah,” kata Janah kepada Murianews.com, Kamis (27/7/2023).

Pihaknya menyebutkan, kuota tahun ini dapat 11.437.667 tabung. Sampai dengan bulan Juni sudah terdistribusi 5.701.915 atau 49,85 persen.

”Kuotanya belum terpakai sampai 50 persen,” sebut dia.

Terkait dengan kabar kelangkaan, pihaknya tegas menepisnya. Janah menjelaskan, saat ini memang distribusi libur ketika tanggal merah. Namun, hal itu tidak berpengaruh pada stok di agen atau di pangkalan.

Terpisah, salah satu pengelola agen gas elpiji 3 kilogram di wilayah Jepara Kota Dyah Tri mengatakan, distribusi gas elpiji bersubsidi dari Pertamina tidak ada kendala. Bahkan pada hari libur telah disiapkan distribusi pengganti.

”Di tempat kami, sehari mendapat jatah 1.860 tabung. Pengiriman tiap hari, datangnya nanti kalau sore,” kata Dyah.

Hal senada juga disampaikan Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hismawa Migas) Kabupaten Jepara Atet Budiono. Ia menyampaikan, pasokan gas elpiji 3 kilogram masih normal. Pasokan kuota tambahan untuk antisipasi kelangkaan, juga belum dilakukan.

”Tidak ada kelangkaan, pasokan masih normal,” kata Budiono.

Editor: Dani Agus

Komentar

Terpopuler