Tak Capai Target, Realisasi Proyek Fisik di Jepara Baru 30 Persen
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 28 Juli 2023 07:29:00
Murianews, Jepara – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus menggenjot capaian realisasi proyek fisik. Pasalnya, hingga pertengahan tahun 2023 ini, realisasinya baru 30 persen.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar mengatakan, targetnya meleset dua persen dari rencana awal. Namun hal itu tak menjadi masalah berarti.
”Targetnya (realisasi sampai pertengahan tahun, red) 32 persen. Terlambat dua persen,” kata Ary kepada Murianews.com, Jumat (28/7/2023).
Ary menyatakan bahwa capaian 30 persen tersebut dinilai cukup wajar. Pasalnya, saat ini merupakan tahapan awal pelaksanaan proyek setelah masa lelang. Pengerjaan proyek fisik rata-rata baru dimulai pada bulan Mei lalu. Pihaknya merasa bahwa waktu pengerjaan masih cukup panjang sampai akhir tahun.
Terkait proses lelang, Ary menegaskan tidak ada proyek yang dilelang ulang atau gagal lelang. Seluruh proyek sudah selesai dilelang.
”Lelang sudah selesai semua. Untuk yang PL (penunjukan langsung, red) memang bertahap. Ada yang baru berproses, ada yang baru berjalan. Tidak bisa serentak karena jumlahnya banyak,” jelas Ary.
Berdasarkan data di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Jepara, proyek fisik di Dinas PUPR ada sebanyak 44 kegiatan. Yaitu masing-masing di Bidang Pengairan 6 kegiatan, Bidang Bina Marga 12 kegiatan, dan Bidang Cipta Karya 26 kegiatan.
Sebanyak 9 dari 12 kegiatan yang sudah ditenderkan di Bidang Bina Marga adalah peningkatan jalan dengan pagu antara Rp 350 juta (jalan Panggung-Surodadi) sampai Rp 750 juta (jalan Bendanpete-Buaran).
Selain kedua ruas jalan itu, ada jalan Sowankidul-Surodadi (Rp 700 juta), jalan Tulakan-Banyumanis (Rp 500 juta), jalan Jebol-Datar (Rp 410 juta), dan jalan Srobuong-Karanggondang (Rp 500 juta).
Kemudian, kata Hasan, jalan Mantingan-Bugel (Rp 500 juta), dan Jalan RMP Sosrodiningrat (Rp 519 juta). Penataan trotoar Jalan Pemuda tahap kedua dengan pagu Rp 21 miliar juga telah ditenderkan.
Kemudian, rehabilitasi jembatan Kedungleper-Jerukwangi (Rp 4 miliar), pembangunan trotoar jalan Sahid (Rp 450 juta), dan pembangunan drainase jalan Mayong-Paren (Rp 750 juta).
Editor: Dani Agus



