Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta akhirnya menyidak Pelabuhan Kartini Jepara. Sidak tersebut dalam rangka memastikan kebenaran isu dugaan calo tiket Kapal Siginjai Jepara-Karimunjawa.

Bersama Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan, Edy Supriyanta mendatangi pelabuhan saat loket penjualan tiket masih buka, Rabu (23/8/2023). Pada pukul 06.15 WIB, tiket kapal sudah ludes untuk 202 penumpang. Diketahui, loket dibuka dua jam sebelum keberangkatan kapal.

”Hingga jam 6.15 ini tiket sudah 100 persen habis dari kapasitas kapal 202 penumpang. Tidak ada calo,” kata Edy.

Dirinya meminta khusus kepada PT ASDP Indonesia Ferry untuk memberikan solusi terkait banyaknya penumpang yang tidak terakomodir. Edy berharap perusahaan jasa itu meningkatkan kapasitas Kapal Siginjai atau menambah kapal tambahan lain.

Terkait penjualan tiket KM Siginjai yang dikeluhkan oleh warganet, Pj. Bupati mengaku sudah bersurat kepada Direktur Utama ASDP agar penjulan dapat dilakukan secara online. Edy mengatakan, seluruh permintaan tersebut sudah diterima oleh pihak ASDP dan sedang dikaji. Sehingga masyarakat diminta untuk mengikuti alur pembelian yang selama ini berjalan hingga pembaharuan dari ASDP diumumkan.

”Untuk biro wisata, kami minta untuk menunjukkan kartu identitas biro dan surat resmi dari biro yang berisi daftar wisatawan yang akan diberangkatkan," tegas Edy.

Edy berharap, dengan adanya peraturan tersebut, seluruh penumpang terakomodir dengan baik dan tertib. Rencananya Pj Bupati pada Jumat nanti akan mengecek kembali peraturan yang diberlakukan.

Terkait pengoperasian Bandara Dewadaru, Pj Bupati mengatakan, bandara tersebut siap dioperasikan tahun ini. Sebab beberapa waktu lalu bandara tersebut melakukan renovasi dan perluasan agar dapat menampung pesawat yang lebih besar dan representatif sebagai pintu gerbang Karimunjawa yang mempesona.

”Kita sedang menunggu maskapai yang siap melakukan penerbangan dari Semarang ke Karimunjawa, harapannya ini bisa menjadi transportasi alternatif,” pungkasnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler