Kawasan Kumuh di Pasar Apung Jepara Ditata, Bisa Jadi Ikon Wisata
Faqih Mansur Hidayat
Kamis, 31 Agustus 2023 13:13:00
Murianews, Jepara – Permukiman di sekitar Pasar Apung, Kelurahan Demaan, Kecamatan Jepara, Jawa Tengah termasuk dalam kawasan kumuh. Tahun ini, permukiman tersebut mulai ditata ulang.
Saat ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara tengah menata kawasan kumuh tersebut. Kini sedang dibangun jalan sepanjang 195 meter di bantaran sungai. Dengan panjang sheet pile 70 meter. Diharapkan adanya jalan itu, bisa menjadi ikon wisata, karena sudah ada view atau pemandangan laut.
Pelaksanaan pembangunan jalan tersebut memakan waktu 150 hari. Prosesnya dimulai 25 Mei 2023 dan ditargetkan selesai 21 Oktober 2023.
”Ini tinggal penataan jalan coastal road akan menjadi bagus. Kita targetkan Oktober 2023 sudah selesai,” kata Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, saat meninjau proyek tersebut, Kamis (31/8/2023).
Terkait dengan penataan kawasan kumuh di sekitar Pasar Apung, Edy Supriyanta menjelaskan, banyak sampah di bantaran Sungai. Dia berharap, agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera membersihkannya.
”Masyarakat juga diharapkan ikut menjaga kebersihan sungai dan pesisir pantai,” harap Edy.
Sebelumnya, Edy Supriyanta menyapa para pedagang yang ada di pasar tersebut. Bahkan, sempat membeli sembako dan dibagikan warga. Tidak hanya itu, Edy Supriyanta juga membeli jamu milik pedagang.
”Kita mengecek Pasar Apung, karena ada laporan ke saya perlu diperhatikan penataannya,” kata Edy Supriyanta.
Untuk Pasar Terapung sendiri, karena retribusinya dikelola Koperasi Unit Desa (KUD), dari pihak Paguyuban Pedagang minta supaya pedagang dan jalannya ditata kembali.
Editor: Dani Agus



