Bertemu Kapolres, Warga Jepara Wadul Lalu Lintas Semrawut
Faqih Mansur Hidayat
Sabtu, 2 September 2023 16:12:00
Murianews, Jepara – Sebagian warga Jepara wadul atau menyampaikan keluhannya kepada Kapolres AKBP Wahyu Nugroho Setyawan terkait semrawutnya lalu lintas di Kota Ukir.
Menurut warga, yang paling sering yaitu pemotor yang melawan arah di sejumlah ruas jalan hingga pemotor yang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi di jalan desa.
Salah satu warga, Supandi merasa resah karena pemotor banyak yang melawan arus di sejumlah ruas jalan baik sekolah-sekolah maupun SPBU terutama di perempatan Desa Lebak, Kecamatan Pakisaji, yang terjadi peningkatan arus lalu lintas dari pekerja pabrik garmen.
”Kemudian di daerah Jepara Kota. Tepatnya di SD Negeri 1 Panggang ada rambu-rambu yang melarang ke arah barat sampai jam 13.00 WIB. Tapi kenapa masih banyak yang melanggar rambu tersebut,” kata dia mewakili masyarakat Desa Lebak, saat bertemu Kapolres.
Selain itu, Supandi juga mengeluhkan pengguna sepeda motor yang ngebut di jalan-jalan desa. Dia khawatir hal itu akan membahayakan keselamatan anak kecil.
Menanggapi itu, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan Polres Jepara untuk menjawab keluhan Supandi. AKBP Wahyu menyebut petugas akan menangani pemotor yang melawan arah itu.
Dia menyebut, jajaran personel polres telah dikerahkan ke seluruh jalan yang ada di Kabupaten Jepara untuk mengatasi permasalahan tersebut. ”Karena jumlah personel terbatas, Kami juga menggandeng sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) dan stake holder terkait untuk ikut membantu dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas,” jelasnya, Sabtu (2/9/2023)
AKBP Wahyu menambahkan, bahwa terdapat 34 personel supeltas yang telah dibentuk dan diberi pelatihan Polres Jepara, Senin (7/8/2023) lalu. Terdapat minimal dua supeltas dengan pantauan pihak kepolisian di setiap titik keramaian.
”Kemudian, ditingkat sekolah kami juga telah melatih para siswa-siswi yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS) untuk belajar mengatur lalu lintas dan membatu kelancaran serta keselamatan pada saat jam berangkat dan pulang sekolah,” terangnya.
Terkait pengguna sepeda motor yang ngebut di jalan-jalan desa, Kapolres akan berkomunikasi dengan pihak RT-RW. Dia menyebut, polisi akan membuat imbauan dan akan diteruskan ke masing-masing RT-RW.
”Polres Jepara telah meluncurkan hotline atau saluran siaga melalui nomor WhatsApp dengan julukan ”Siraju” atau Polisi Jepara Juara untuk melayani permintaan informasi kepolisian atau aduan permasalahan. Masyarakat bisa menghubungi melalui pesan Chatbot Siraju pada aplikasi WhatsApp di nomor 08112894040 yang aktif 24 jam,” pungkas dia.
Editor: Dani Agus



