Masyarakat Jepara Diimbau Tak Bawa Politik ke Rumah Ibadah
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 22 September 2023 22:18:00
Murianews, Jepara – Mendekati Pemilu 2024, warga Jepara diimbau tidak membawa urusan pilihan politik sebagai sumber konflik. Apalagi sampai menimbulkan perpecahan jemaah di rumah ibadah.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di depan jemaah Musala Al Hidayah, Desa Bantrung, Kecamatan Batealit pada Jumat (22/9/2023). Dia meminta masyarakat tak terpantik gesekan karena beda pilihan.
”Tanggal 14 Februari 2024 kita akan mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden, serta Pemilu legislatif untuk memilih DPR, DPD, dan DPRD. Silakan pilih yang baik. Beda pilihan itu bagian demokrasi,” katanya.
Dia meminta agar persatuan dan kondusifitas dijaga bersama. Jangan sampai hanya karena beda pilihan, jemaah rumah ibadah yang sama berselisih.
Masyarakat diharapkan tetap memuliakan rumah ibadah sebagai tempat mendekatkan diri kepada Tuhan. Sehingga, urusan duniawi, apalagi hanya persoalan politik, sangat tidak elok jika di dekatkan dengan urusan akhirat.
Sekda juga mengimbau agar masyarakat dalam menentukan pilihannya tidak karena uang yang diterima dari calon. Akan tetapi tetap memegang prinsip mereka masing-masing.
“Mari gunakan hak pilih. Jangan memilih karena uang,” pesan Edy Sujatmiko.
Pesan yang sama juga dia sampaikan saat safari Jumat di Masjid Roudlotul Mukminan, Desa Bawu, Kecamatan Batealit. Bersama aparat Kepolisian dan TNI, pemerintah Jepara juga memastikan akan menjaga kondusifitas masyarakat selama Pemilu nanti.
”Kita jaga kondusifitas masyarakat bersama-sama,” ucap dia.
Di kedua rumah ibadah itu, Edy Sujatmiko secara simbolik menyerahkan bantuan sarana rumah ibadah, sarana peribadatan, bantuan renovasi masing-masing 2 unit rumah tidak layak huni (RTLH), hingga paket kebutuhan pokok masyarakat.
Editor: Dani Agus



