Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Guru Penggerak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah diminta terus menggerakkan kreativitas para pendidik di Jepara. Hal itu diperlukan untuk percepatan kemajuan pendidikan.

“Dengan menumbuhkan kreativitas dalam mendidik, anak-anak, kita akan mendapat kualitas pendidikan yang lebih baik. Guru Penggerak harus terus semangat menggerakkan semuanya ikhlas melakukan yang terbaik untuk pendidikan,” Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat me-launching kegiatan Komunitas Guru Penggerak di Desa Tempur, Kecamatan Keling pada Sabtu (30/9/2023).

Dia meminta kegiatan ini tak hanya berhenti pada acara peluncuran. Tapi terus melakukan kegiatan-kegiatan untuk memacu kualitas pendidikan di Jepara.

Edy meminta agar guru penggerak bisa mengoptimalkan setiap potensi pada siswa yang mereka ampu masing-masing. Untuk itu, mengenali potensi setiap siswa menjadi sangat penting dilakukan.

“Bimbing para siswa dengan metode pendidikan yang baik. Ajak mereka menjadi lebih maju,” tegas dia.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza mengatakan, di Jepara terdapat 500 guru penggerak termasuk yang lolos seleksi tahap 1 angkatan 10.

Dengan banyaknya guru penggerak itu, diharapkan bisa menggerakkan konsep pendidikan yang visioner di Bumi Kartini. Mereka diharapkan tidak memanfaatkan status guru penggerak sebagai kepentingan pribadi.

“Guru penggerak harus bisa memajukan pendidikan di Kabupaten Jepara,” tandas Zamroni.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler