Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Menghadapi tahun politik, Polres Jepara menggandeng berbagai pihak untuk menjaga kondusifitas masyarakat. Salah satunya yaitu kalangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan telah bertemu dengan Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (Abpedsi) Jepara. Pihaknya melihat, dinamika perkembangan politik sudah mulai terasa ditengah tahapan Pemilu 2024.

Untuk itu, Polres Jepara melakukan berbagai persiapan mengantisipasi potensi gangguan Kamtibmas, khususnya mencegah perpecahan di tengah masyarakat.

 

“Tahun politik ini yang kita waspadai salah satunya dunia maya. Karena berpotensi menjadi sarana penyebaran hoax atau berita bohong, fitnah, berita provokatif dan black campaign menjelang Pemilu 2024,” ujar Kapolres, Selasa (10/10/2023).

Disamping itu, lanjut Wahyu, dalam upaya menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab bersama. Seluruh komponen masyarakat harus berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Indonesia.

“Memasuki tahapan Pemilu 2024. Kita semua harus bersatu menciptakan kondisi Kabupaten Jepara yang kondusif aman dan tentram,” pesannya.

Dengan menggandeng BPD, Polres Jepara bisa mengontrol ketertiban dan keamanan hingga ke tingkat desa. Kapolres meminta kepada seluruh BPD aktif mengabarkan potensi-potensi gangguan ketertiban dan keamanan di wilayah masing-masing.

“Kalau ada gangguan di desa silahkan hubungi Call Center Polisi di nomor 110 atau WhatsApp Siraju 08112894040,” terang Kapolres.

Diketahui, jumlah anggota BPD se Kabupaten Jepara sebanyak 1070 orang. Dari mereka, pihak Kepolisian akan mendapatkan informasi lebih banyak dan aktual.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler