Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta membuat kebijakan untuk membantu masyarakat miskin. Dia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar menyisihkan gajinya untuk memberi beras bagi masyarakat tak mampu.

Edy mengatakan, setiap ASN berbeda-beda dalam menyisihkan uangnya untuk memberi beras. Untuk bupati sebanyak 50 kilogram, sekretaris daerah 40 kilogram dan asisten sekda 20 kilogram.

Selanjutnya, staf ahli bupati, kepala dinas dan kepala Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebanyak 15 kilogram. Sedangkan para kepala bagian hingga camat sebanyak 10 kilogram.

"Beras itu kita kumpulkan dari perangkat daerah. Saya hitung jumlahnya nanti ada 500 kilogram setiap bulannya," kata Edy (3/11/2023).

Disampaikan, pengumpulan serta pendistribusian beras itu akan rutin dilakukan setiap bulan. Untuk itu, pihaknya meminta seluruh ASN terlibat.

Rencananya, lanjut Edy, pendistribusian beras dari ASN itu akan disalurkan pertama kali ke masyarakat miskin di wilayah Kecamatan Batealit.

"Secepatnya, November ini saya berikan ke (warga miskin, red) di Kecamatan Batealit," kata dia.

Sebagai informasi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jepara sampai saat ini masih ada 86,75 ribu warga miskin. Angka itu turun 2,33 ribu jiwa dari tahun sebelumnya sebanyak 89,08 ribu jiwa.

"Ini upaya kami untuk memastikan masyarakat miskin tetap bisa punya beras dan bisa makan," tandas Edy.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler